Readtimes.id– Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo kembali bertandang ke Makassar. Kali ini untuk menghadiri acara sarasehan nasional IKA Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11).
Pada acara yang juga mendatangkan Anies Baswedan tersebut, Ganjar mengungkapkan penilaiannya terkait penegakan hukum era Jokowi yang menurutnya jeblok.
“Dengan adanya kasus di MK nilainya jeblok. Karena dengan kejadian itu, persepsi publik hari ini jadi berbeda, yang kemarin kelihatan tegas, hari ini dengan kejadian-kejadian terakhir jadi tidak demikian. Maka nilainya jeblok,” kata Ganjar di acara tersebut.
Capres nomor urut tiga ini memberikan nilai 5 dari skala penilaian 1 hingga 10. Adapun faktor yang membuatnya turun adalah adanya intervensi.
“Faktor yang membuatnya turun adalah adanya rekayasa dan intervensi,” tutur alumni ilmu hukum UGM tersebut.
Kata Ganjar, penegakan hukum di Indonesia saat ini menimbulkan kemarahan dan serta kegelisahan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat.
Capres usungan PDIP ini pun memastikan jika dirinya terpilih sebagai presiden nantinya akan berupaya membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap proses penegakan hukum di Indonesia.
“Ketika kewenangan itu ada dan diberikan kepada seorang pemimpin yang kemudian bikin arusnya itu balik. Dukungan kedua adalah kolaborasi dengan kondisi sosiologi di masyarakat,” ujar sosok yang menggandeng Menkopolhukam Mahfud MD tersebut sebagai wakilnya.
Editor : Ramdha Mawaddha
447 Komentar