
Readtimes.id– Peneliti Presisi Indonesia, Widdi Mugijayani, merekomendasikan program kartu prakerja menjadi alternatif untuk menyalurkan subsidi ataupun bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat ke depannya.
“Program kartu prakerja efektif dalam menyalurkan bantuan sosial di masa pandemi sehingga bisa menjadi salah satu alternatif saluran distribusi program subsidi di masa yang akan datang,” kata Widdi dalam webinar “Dampak Kartu Prakerja sebagai Program Pemulihan Ekonomi” yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Efektivitas kartu prakerja untuk menyalurkan bansos ditemukan dalam penelitian terhadap 2.156 responden yang terbagi atas penerima dan bukan penerima dengan jumlah masing-masing sekitar 1.078 responden.
Selain itu, Widdi juga merekomendasikan program kartu prakerja difokuskan kepada masyarakat berusia muda, produktif, dan tinggal di perkotaan Pulau Jawa. Alasannya karena program ini sangat efektif untuk masyarakat tersebut.
Namun, fokus kepada penerima dengan karakteristik itu diperkirakan dapat meningkatkan kesenjangan kesejahteraan antara masyarakat di desa dan kota, dalam dan luar Pulau Jawa, serta masyarakat usia produktif dan non produktif.
“Perlu studi lanjutan untuk memitigasi dampak tersebut serta program-program pemerintah lain yang dapat dijadikan solusi atas permasalahan ini,” katanya.
Di samping itu, menurutnya, pemerintah perlu meningkatkan dampak kartu prakerja terhadap produktivitas dan daya saing tenaga kerja. Antara lain melalui penyelenggaraan pelatihan yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan daya saing kerja.
“Serta melalui pengakuan sertifikat pelatihan oleh pemberi kerja yang masih menjadi tantangan saat ini, untuk itu diperlukan kolaborasi antara penyelenggara kartu prakerja dengan asosiasi pengusaha untuk menjajaki hal ini,” ucapnya.
Sumber: ANTARA
Editor : Ramdha M
Tambahkan Komentar