Readtimes.id– Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Sobat Bumi Indonesia (Sobi) turut berpartisipasi dengan menggelar webinar yang bertajuk Cerita Lingkungan Bareng Kawan (CLBK).
Webinar tersebut dilaksanakan pada Minggu, 30 Juli 2023 dengan membawakan tema “Berdaya dengan Mangrove, Harta Karun Daerah Pesisir”.
Ketua Sobat Bumi Indonesia, Nadhira, dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar kali ini mencakup semua kalangan, bukan hanya aktivis lingkungan dan penggerak saja.
“Jadi, bukan hanya aktivis lingkungan dan penggerak saja, tapi kita memeluk semua kalangan untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan yang saat ini menjadi PR bersama,” katanya.
“Harapannya, kita walaupun background pendidikan atau organisasi lingkungan kita juga bisa tetap mengenal lebih dalam terkait laut dan mangrove ini,” lanjutnya.
Dalam webinar CLBK #2 ini berkolaborasi dengan para ahli dan aktivis lingkungan yakni Agus Mashud S. selaku Presiden Director Pertamina Foundation, Idham Malik selaku Fisheries Officer Alor dari Marine Protected Area WWF serta Rio Ahmad selaku Director Yayasan Hutan Biru.
Webinar CLBK #2 dibuka oleh Bapak Agus Mashud S. dengan membahas judul “Restorasi Mangrove dan Pengembangan Blue Carbon”, serta memperkenalkan program Pertamina Foundation dalam kontribusinya menjaga bumi.
Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan bahwa Pertamina Foundation telah melakukan berbagai inisiatif dalam menjaga kelestarian alam, khususnya ekosistem laut yakni mangrove.
“Dengan adanya kolaborasi ini, dapat menjaga habitat mangrove yang lebih baik. Blue carbon ini juga sangat berdampak bukan hanya bagi masyarakat melainkan bagaimana kita bisa mengembangkan natural solution bagi negara dan umur bumi kita yang lebih panjang,” ucap Agus.
Tim Pertamina Foundation juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam. Dengan demikian, Pertamina Foundation bertekad untuk terus berkontribusi pada kelestarian alam.
Kemudian, materi kedua di sambung oleh Idham Malik selaku Fisheries Officer Alor. Ia menyampaikan bahwa mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan menjaga kualitas air laut.
“Mangrove sebagai sistem penyangga. Menyediakan cadangan air permukaan yang menahan air laut jauh ke daratan”, jelas Idham.
Sementara itu, materi terakhir di bawakan oleh Rio Ahmad selaku Director Yayasan Hutan Biru. Rio menyampaikan tentang aksi kreatif generasi muda dalam menjaga ekosistem laut seperti mangrove.
Rio juga menekankan pentingnya melakukan aksi kreatif generasi muda dalam membangun kesadaran tentang perlunya konservasi laut dan penggunaan media digital platform. Hal ini akan membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.
Editor : Ramdha Mawadda
*HI
10 Komentar