Nihlah Qolby
Readtimes.id– Berdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Morowali Utara menjalankan program Kadin SMART di seluruh kecamatan yang dijadwalkan pada Mei hingga Juli 2022.
Adapun kecamatan yang disasar pertama adalah Kecamatan Petasia Timur. Tepatnya di Balai Desa Bunta dan Balai Desa Ungkea pada 20-21 Mei.
“Benar pertama di Petasia Timur, kami mulai dari sini karena kecamatan ini masuk dalam lingkaran daerah tambang. Kami ingin gandeng pengusaha lokal di sini agar perusahaan tambang di sini nantinya mulai menggunakan produk-produk mereka,” terang Ketua Kadin Morut, IM Arief Ibrahim pada readtimes.id Jumat (20/5).
Menurutnya ini penting agar uang bisa berputar ke masyarakat daerah dan tidak keluar, hanya karena perusahaan tambang memilih belanja di luar untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari karyawannya.
Pandangan Arief tersebut nampak mendapatkan tanggapan positif dari salah satu perusahaan smelter nikel di Morut yakni PT GNI yang juga mengirimkan perwakilannya Dadan Darmawan untuk turut serta dalam acara tersebut.
Seperti yang diketahui dalam program Kadin SMART ini Kadin Morut menggandeng berbagai pihak mulai dari perbankan yakni Bank BRI, pihak perpajakan, marketplace Bukalapak, Keranjang Belanja, Rumah Sulawesi Indonesia (RSI), Syngenta, dan Jobers Group
“Karena kami sadar untuk menciptakan dampak besar untuk masyarakat kami tidak bisa jalan sendiri, kita perlu kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Pemda hingga swasta. Apalagi hari ini bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, kami harap semoga semangat nya juga dapat demi kebangkitan perekonomian Morut,” tambahnya.
Patut diketahui selain sosialisasi dan pelatihan UMKM, Kadin SMART juga menggelar pelayanan pasar digital bagi pelaku usaha yang ingin mendaftar usahanya di marketplace. Selain itu ada program pasar murah untuk mengenalkan produk setempat, pelayanan perbankan untuk program kredit usaha rakyat (KUR) serta pelayanan perpajakan seperti pembuatan NPWP.
Tambahkan Komentar