Readtimes.id–Politeia Partita Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas yang digelar pada Kamis 2 Mei 2024
tidak hanya menjadi momentum pengukuhan anggota baru, melainkan ruang ekspresi mahasiswa baru mengkritisi kondisi demokrasi di Indonesia
Hal ini disampaikan oleh mahasiswa baru melalui aksi teatrikalnya yang bertajuk Melodi Kekuasaan.
“Masyarakat ini ada-ada saja, jelas-jelas kemarin kan saya sudah kasih beras 1 liter masak masih kurang? Harusnya kan bisa bersyukur dan berhemat ,” ujar salah seorang mahasiswa yang berperan sebagai calon wakil rakyat terpilih saat dihampiri oleh temannya yang berperan sebagai rakyat biasa.
Tidak hanya itu, mahasiswa baru Mahasiswa ilmu politik Unhas juga menampilkan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa pada pemerintah yang menyoroti terkait runtuhnya pilar demokrasi negara Indonesia dengan maraknya politik uang dan dinasti politik yang prosesnya menabrak konstitusi.
” Demokrasi yang seharusnya berjalan jujur, justru lemah di hadapan uang dan kekuasaan,” bunyi monolog yang dibawakan oleh mahasiswa baru
Hal ini yang menurut mereka membuat rakyat tidak mempunyai posisi tawar lagi di negara ini karena demokrasi Indonesia telah digadai demi kepentingan elit tertentu.
Sebagai penutup aksi teatrikal Melodi Kekuasaan ditutup dengan pembacaan Sumpah Mahasiswa Indonesia dan lagu Kesaksian Iwan Fals.
Untuk diketahui Politeia Partita merupakan tahap ke-empat penjaringan kader Himapol yang dibalut dalam kegiatan inagurasi dengan menampilkan bakat-bakat dan kreativitas mahasiswa.
Editor: Ramdha Mawadha
Tambahkan Komentar