Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) menggelar kuliah umum dengan tajuk literasi beragama dan mengangkat tema “Penerapan Jurnalisme Islam Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama” di LT Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Senin (20/05/2024).
Workshop ini di peruntukkan bagi mahasiswa semester empat dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang juga di gabung dengan jurusan Jurnalistik yang berkisar kurang lebih 100 orang. Sementara itu, di datangkan seorang Profesor dari luar Negeri, Prof.Dr. Normah Mustaffa dari University Kebangsaan Malaysia.
Di sela pemaparan materi terkait moderasi beragama, beliau menjelaskan terkait Information Overload dan Multitasking dimana manusia menggunakan teknologi sebagai sumber informasi.
Perbedaan dan perubahan zaman yang sangat pesat menjadikan masyarakat dapat merasakan yang namanya Information Overload.
“Zaman dulu Information Overload itu bukan di bilang tidak berlaku tetapi kurang, tepatnya media-media dulu ada perintah yang mengawalnya, tapi sekarang dengan adanya handphone anda boleh mengkaji informasi dari A sampai Z, timur sampai barat kita apapun itu kita sudah bisa share, sebab itulah berlakunya Information Overload dimana kita ingin pastikan bahwa berita itu asli atau palsu,”ujarnya.
Sebagai akhir dari penyampaian materi oleh Prof. Normah, ia memberi pesan kepada seluruh calon-calon Jurnalisme khususnya Jurnalis Islam tentang pentingnya mengetahui jati diri dan menjadi Jurnalis yang sesuai dengan ketentuan.
“Kalian semua bisa tahu jati diri kalian. Karena kita adalah Jurnalis yang akan melalukan secara benar dan seksama, tidak menyebarkan berita palsu, dan tidak berbagi masalah-masalah yang tidak benar,” tuturnya.
Prof. Normah juga menyampaikan harapan yang besar kepada para mahasiswa calon Jurnalis yang hadir di workshop.
“Dan yang terakhir jadilah di tengah-tengah masyarakat yang mahir pengetahuan dan keterampilan karena itu yang kita harapkan, jadilah Jurnalis yang bijak walaupun segala masalah-masalah itu telah di ujung jari tapi kita harus menyikapi masalah itu,”tutup beliau di akhir materi.
Tambahkan Komentar