Readtimes.id– Ragam cerita datang dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Makassar saat bertugas di lapangan. Demi mengecek data pemilih, mereka rela menerobos banjir, ditolak di kawasan perumahan elit hingga melakukan pencocokan data pemilih di pemakaman.
Diketahui sebelumnya, akibat hujan terus-menerus sejumlah kecamatan di Makassar sempat terendam banjir. Ada yang sampai mata kaki ada pula yang sampai pinggang orang dewasa. Hal ini membuat Pantarlih terpaksa menggunakan perahu karet untuk sampai di rumah warga.
“Beginilah perjuangan kami dalam melakukan pencoklitan,”ujar Sukmawati, Pantarlih TPS 75 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, dalam video yang beredar di grup WhatsApp Info KPU Makassar.
Dalam video tersebut memperlihatkan dirinya bersama beberapa tim SAR menerobos banjir yang tingginya sampai pinggang orang dewasa.
Ditolak di Kawasan Perumahan Elit
Selain menerobos banjir, Pantarlih di Makassar juga sempat ditolak di beberapa perumahan elit. Hal ini diungkapkan oleh Komisioner KPU Makassar Endang Sari.
“Ada beberapa perumahan yang berkarakteristik khusus dan elit yang menolak petugas Pantarlih,” ungkapnya.
Kendati demikian untuk memastikan kelancaran coklit, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat begitu mendapat laporan.
“Tapi kondisi tersebut sudah kami komunikasikan dengan pemerintah setempat begitu mendapat laporan,” sambungnya.
Endang berharap, warga Makassar bisa proaktif saat didatangi oleh Pantarlih.
Coklit ke Kuburan
Selain menerobos banjir dan ditolak di kawasan rumah elit, cerita unik juga datang dari Pantarlih Barrang Caddi, salah satu kelurahan di Kecamatan Sangkarrang.
Demi memastikan data bukti kematian calon pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Nur Safitri dengan mengenakan baju lengan panjang dan rompi hitam bertuliskan Pantarlih, dia melakukan pencocokan data hingga ke kuburan.
Komisioner KPU Makassar Endang Sari yang membagikan video aksi Nur Safitri tersebut di WhatsApp Info KPU Makassar menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan bentuk antusias Pantarlih dalam memastikan data pemilih.
Untuk diketahui dalam melakukan pemutakhiran data pemilih Pantarlih akan bertugas hingga 14 Maret mendatang.
1 Komentar