Readtimes.id– Pakar Kepemiluan Ramlan Surbakti mengungkap bahwa penyelenggaraan Pemilu Indonesia merupakan yang paling kompleks di dunia.
Kompleksitas ini akhirnya berdampak pada proses rekapitulasi suara yang memakan waktu tak sedikit.
Hal ini diungkapkan Ramlan dalam webinar nasional dengan tema “Pemilihan Serentak 2024 dan Kualitas Partisipasi Pemilih” yang diselenggarakan KPU Kota Makassar bersama Program Studi S3 Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Minggu (26/12).
Kendati mengkritisi kompleksitas Pemilu dalam webinar yang dipandu komisioner KPU Makassar Endang Sari ini, Ramlan juga mengungkapkan bahwa pemungutan dan penghitungan suara di Indonesia merupakan best practice demokrasi yang diakui dunia.
“Pemungutan serta perhitungan suara di tingkat TPS merupakan best practice demokrasi ala Indonesia yang diakui dunia karena jaminan transparansi yang diberikan kepada publik,” ungkapnya dalam keterangan tertulis seperti yang diterima readtimes.id.
Lebih dari itu ia juga menyoroti terkait regulasi dan kampanye yang belum tegas ditegakkan dan pasal-pasal terkait dana kampanye di Undang-undang Pemilu yang masih terkesan hanya menjadi pajangan.
Selain Ramlan, webinar ini juga menghadirkan narasumber lain seperti Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP ) RI, Muhammad, Anwar Hafid (Komisi II DPR-RI), Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi dan anggota KPU Sulsel Misnah M Attas.
Editor : Ramdha Mawadda
2 Komentar