Readtimes.id– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara periode 2024-2029 memulai reses pertamanya untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kegiatan ini menjadi bagian dari tugas utama DPRD dalam memahami kebutuhan dan keluhan warga guna merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Anggota DPRD termuda,Arief Ibrahim, juga turut ambil bagian dalam reses ini. Ia menyampaikan komitmennya untuk mendengarkan dan menyalurkan suara masyarakat.
“Seorang Wakil Rakyat bukan hanya punya tugas bicara, tapi harus berani mendengarkan bahkan menerima kritik dari rakyat yang diwakili, sebelum tampil menyuarakan aspirasi digedung DPRD dan Pemerintah,” ujarnya
Arief juga menambahkan bahwa keterlibatannya sebagai anggota termuda menjadi dorongan baginya untuk memberikan kontribusi yang maksimal.
Reses kali ini difokuskan pada mendengarkan aspirasi masyarakat di wilayah-wilayah yang berada di dalam kota khususnya pada wilayah yang dalam beberapa pekan terakhir terdampak bencana banjir. Aspirasi dari masyarakat terdampak diharapkan menjadi pijakan penting untuk mencari solusi yang efektif dalam menangani dampak bencana.
Berdasarkan jadwal yang sudah disusun oleh sekretariat DPRD Morut, reses akan dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yaitu pada pada awal, pertengahan dan akhir tahun berjalan. Momen ini menjadi langkah awal bagi anggota DPRD baru untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.
Selain perannya di DPRD, Arief Ibrahim juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Morowali Utara. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan ekonomi lokal, khususnya melalui digitalisasi.
“Kami melihat digitalisasi sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi lokal, terutama di wilayah perkotaan,” ungkapnya.
Melalui reses ini, anggota DPRD diharapkan mampu merangkul seluruh aspirasi masyarakat sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan strategis. Kehadiran dewan di lapangan menjadi langkah nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya yang terdampak bencana.
Tambahkan Komentar