
Readtimes.id–Ikatan alumni pesantren Darul Arqam Gombara (IKAPEM) melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan penanaman 1000 Pohon Mangrove di pesisir Kawasan pantai Kelurahan Untia, Kec. Biringkanaya Makassar (23/7).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara IKAPEM dan Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang yang menjadi salah satu rangkaian dalam menyambut Musyawarah Besar IKAPEM yang akan berlangsung pada 15-16 September mendatang.
Adapun alasan kegiatan penanaman 1000 pohon mangrove ini dilakukan untuk mencegah adanya intrusi air laut di tengah gencarnya proyek reklamasi yang dapat mengancam dan merugikan masyarakat yang berada di pesisir khususnya di kelurahan Untia.
“Memberikan Perlindungan ekosistem mangrove merupakan Langkah penting dalam memitigasi perubahan iklim. Seperti kita ketahui pohon mangrove memiliki beberapa fungsi ekologis salah satunya mencegah abrasi pantai”. Kata Rafiuddin Anwar Selaku koordinator pelaksana.
Kata Rafiuddin lebih lanjut selain menjaga ekosistem alam, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga jalinan silaturahmi antar sesama alumni sehingga penanaman mangrove sendiri dapat menjadi cerminan buat IKAPEM selain menjaga alam juga menjaga persaudaraan antar alumni.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Untia. Menurut Djamrud Damayanti salah seorang warga yang aktif dalam LPM tersebut kegiatan yang dilakukan IKAPEM
dapat menjaga ekosistem mangrove dan memberikan dampak besar dalam meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap perubahan iklim dan dapat mengurangi energi gelombang air laut.
Seperti yang diketahui, pohon mangrove sendiri selain melindungi area pesisir mangrove juga dapat sebagai rantai makanan bagi ikan dan kepiting secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian nelayan sekitar.