
Readtimes.id– Readtimes kembali memberikan pembekalan kepada jurnalis muda yang lolos dalam internship program batch 7 melalui Coaching Class daring pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Kegiatan ini menghadirkan editor Readtimes Ramdha Mawaddha dengan materi “Tata Bahasa dalam Berita”.
Memulai materi, Ramdha mengungkapkan keakuratan dalam berita merupakan mahkota profesi. “Akurat adalah senjata jurnalis, itu yang membedakan kita dengan citizen journalism,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia membahas pentingnya tata bahasa yang baik dalam penulisan berita. Hal itu dikarenakan banyak tulisan cemerlang tidak dipahami publik karena tidak ditulis dengan baik. Menurutnya, dalam menulis harus berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) ini juga menekankan ekonomi kata pada berita karena terbatasnya ruang dan waktu.
“Wartawan harus memegang prinsip ekonomi kata yakni efisiensi tetapi tentu mengutamakan kejelasan dari berita, jadi harus diikuti dengan asas hemat pangkal jelas,” tambahnya.
Ramdha juga mengungkapkan beberapa kesalahan fatal dalam penulisan yang efektif, yaitu tidak teratur dan konsisten, kalimat terlalu panjang dan rumit, penggunaan kata-kata yang tidak tepat, kurangnya struktur logis, kalimat bertele-tele, dan kurangnya revisi.
Di akhir kegiatan, Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus (PK) identitas Unhas tahun 2016 ini memberikan tips dalam membuat judul. Menurutnya, dudul berperan penting untuk menarik pembaca.
“Tapi jangan clickbait, Readtimes tidak ada yang seperti itu (clickbait), jadi kita jauh-jauh dari itu,” pungkas Ramdha.
Editor: Ramdha Mawaddha
Penulis: Zakia Safitri Sijaya
Tambahkan Komentar