Readtimes.id– Andi Widjajanto resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Senin (21/02). Sejumlah tantangan pun menanti sosok yang tidak lagi asing di lingkaran Istana itu.
Andi Widjajanto menggantikan posisi Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Agus Widjojo yang kini menjabat Duta Besar Indonesia untuk Filipina. Tercatat sebagai orang sipil keempat yang menjadi Gubernur Lemhannas, pengangkatan Andi dinilai wajar oleh pengamat militer dari Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi) Beni Sukadis.
Menurut Beni, dengan latar belakang akademik yang dimiliki Andi serta pengalamannya membantu Presiden Jokowi dalam perumusan dan penyusunan isu- pertahanan dan hubungan internasional, tim transisi maupun penasehat utama Kantor Staf Presiden (KSP) menjatuhkan pilihan ke Andi adalah pilihan bijak.
Patut diketahui Andi pernah menempuh pendidikan master di Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat. Dia juga beberapa kali diajak untuk menjadi anggota gugus tugas Pusat Studi Pemerintah Daerah ( LOGOS) juga Task Force for Defense White Paper SESKO TNI AD.
Adapun terkait sejumlah tantangan yang menanti Gubernur Lemhannas baru, Andi Widjajanto, Beni Sukadis menilai bahwa Andi harus meneruskan Lemhannas menjadi suatu lembaga yang tidak hanya mendidik kader kepemimpinan di berbagai sektor di tingkat nasional. Melainkan harus bisa menjadi lembaga pemikir dalam berbagai bidang.
“Harus bisa mendorong Lemhannas menjadi suatu lembaga pemikir dalam kebijakan strategis di bidang politik, keamanan nasional, pertahanan negara dan sosio-ekonomi,” terangnya secara tertulis pada readtimes.id pada Senin ( 21/02).
Oleh karenanya, sebagai gubernur Lemhannas, Andi dituntut untuk memiliki visi yang cemerlang dalam mewujudkan ketahanan dan keamanan nasional yang solid melalui kajian-kajian yang inovatif, update dan responsif menghadapi lingkungan regional/global yang dinamis ini.
Lebih dari itu Beni juga mengingatkan ada beberapa isu pertahanan dan keamanan yang mesti menjadi fokus Andi Widjajanto ke depan. Seperti pelanggaran kapal nelayan, keamanan maritim di laut Natuna Utara, Selat Taiwan-China, serta daerah perairan Indonesia lainnya.
Baca Juga : Temuan Drone Asing, Imbas dari Konflik Laut Cina Selatan?
Sementara itu Andi dalam keterangannya selepas dilantik seperti yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden,mengungkap bahwa dia akan meneruskan melakukan penguatan transformasi lembaga yang sebelumnya dipimpin oleh Agus Widjojo.
Selain itu dia juga mengungkap beberapa arahan Presiden Jokowi pada dirinya yakni mempersiapkan Lemhannas untuk menjawab tantangan geopolitik abad ke 21.
Lebih dari itu ia juga mengungkap pesan Megawati pada dirinya untuk menjadikan Lemhannas dengan tetap berpegang pada ideologi Pancasila. Selain kemudian menampung ide-ide besar Bung Karno bersama dengan pemikiran strategis tokoh-tokoh bangsa sebagai pijakan Lemhannas ke depannya.
Tambahkan Komentar