Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id– Penunjukan Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo dinilai tidak mampu dipisahkan dari wacana Pilpres 2024.
Penunjukan Amran ini merupakan yang kedua kalinya pada jabatan yang sama setelah periode 2014-2019 lalu.
Pakar Politik Universitas Hasanuddin, Sukri memandang pilihan Jokowi kali ini cukup logis jika melihat pengalaman Amran Sulaiman dalam bidang pertanian.
“Penunjukan Amran ini cukup logis sebenarnya, selain karena dia dulu adalah pendukungnya Jokowi di periode sebelumnya, Amran juga berhasil memegang pertanian dan tidak ada masalah sampai akhir jabatan,” jelas Sukri pada Readtimes saat ditemui di ruangannya pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Kata Sukri, pemilihan Amran juga berangkat dari pertimbangan betapa krusialnya sektor pertanian yang mana selalu menjadi sorotan. Sehingga penting bagi Jokowi untuk mengangkat sosok yang telah diketahui kinerjanya untuk menyelesaikan seluruh persoalan di lingkup Kementerian Pertanian dengan sisa waktu satu tahun.
Mengamankan Suara Prabowo di Sulsel?
Menurut Sukri dalam kondisi seperti ini memang sukar melepaskan keterpilihan Amran dari kepentingan 2024. Kendati demikian, menurutnya tidak dapat dipastikan bahwa ini untuk mengamankan suara di Sulsel mengingat Gibran telah didapuk sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
“Saya tidak mau terlalu sempit membaca keputusan Jokowi. Karena sampai saat ini tidak ada pihak yang benar-benar tepat membaca moving Jokowi. Seperti inilah politik Jawa,” tambahnya.
Diketahui Amran Sulaiman saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas). Dia juga merupakan kakak dari dari mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang baru saja menyelesaikan kepemimpinannya pada September lalu.
Editor :Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar