Readtimes.id– Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei elektabilitas 4 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar pada, Rabu 20 November 2024.
Hasilnya, pasangan nomor urut 1, Munafri Arifuddin -Aliyah Mustika Ilham ( MULIA) masih memimpin dengan elektabilitas 34,6 persen, disusul pasangan nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) di angka 29,5 persen.
Sementara itu pasangan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) berada di posisi ketiga yakni 20, 4 persen dan Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) berada di 1,9 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khatib mengatakan bahwa dari survei yang digelar pada 10-16 November tersebut, diketahui bahwa tren elektabilitas MULIA meskipun masih memimpin, tapi mengalami penurunan. Sementara pasangan SEHATI dan INIMI yang saling bersaing menunjukkan tren peningkatan.
“Tren elektabilitas Munafri dan Aliya itu terjadi penurunan. Tepatnya dari 49 ke 34,6%. Ada penurunan pada pasangan Munafri dan Alia mustika Ilham. Seto-Rezki dari 21 naik cukup drastis, cukup signifikan naiknya dari 21 ke 29,5%,” ujar Khatib.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah juga mengungkapkan bahwa ada potensi SEHATI dapat menyalip MULIA.
Toto menyebut contoh akuntabilitas personal Appi yang sebelumnya cukup unggul jauh dengan 47,0% pada September, sekarang turun ke 34,0% pada November 2024.
“Jika trennya menurun harus waspada karena ada kecenderungan untuk terus turun. Ini bahaya dan sangat rawan disalip oleh kandidat yang punya trend naik,” ujarnya.
Sementara itu, INIMI dan AMAN disebut tetap punya peluang untuk bisa menyalip paslon di atasnya, meskipun harus dengan kerja sangat ekstra.
Meski begitu, Toto mengingatkan, peluang menang masih terbuka karena masih ada sekitar 33,8 % pemilih yang berkategori soft supporters. Yaitu, mereka yang sudah punya pilihan tapi masih bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.
Sebagai informasi survei ini menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error sebesar 3,5%. Sebanyak 800 orang responden diwawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner yang disiapkan. Responden dipilih secara proporsional dan seluruh pemilih di Makassar berkesempatan jadi responden.
Editor: Ramdha Mawddha
Tambahkan Komentar