RT - readtimes.id

Tagih Janji Pilkada di Tengah Pandemi

Readtimes.id — Pelaksanaan pilkada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena dilaksanakan di tengah badai pandemi Covid- 19.

Hal ini tidak hanya menambah pekerjaan rumah Komisi Pemilihan Umum ( KPU) sebagai penyelenggara namun juga para calon, khususnya mereka yang sudah mendapat sinyal kemenangan dari hasil penghitungan suara.

Para calon pemenang tidak bisa terlalu menikmti euforia kemenangan lebih lama lagi , karena masyarakat tengah membutuhkan solusi untuk melewati krisis pandemi

” Pertama untuk kesehatan kami akan memabangun budaya sehat di masyarakat. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker” ucap Delis Julkarson seorang dokter yang baru-baru ini meraih suara tertinggi di pilkada Moroowali Utara.

Memiliki latar belakang dunia kesehatan menurut Delis sejauh ini hanya itu yang bisa dilakukannya ketika menyusun program 100 hari kerja.

Pihaknya mengaku belum mampu membuat program yang lebih besar seperti mempersiapkan sarana dan prasaran kesehatan yang memadahi untuk masyarakat, karena masih terkendala oleh regulasi penggunaan anggaran belanja daerah.

Selanjutnya untuk ekonomi menurutnya Delis dia akan lebih berfokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan, dengan mengembangkan usaha -usaha mikro di pedesaan yang terbukti lebih bertahan di tengah pandemi . Dan ini tentu membutuhkan waktu kerja lebih dari 100 hari untuk dapat dilihat hasilnya sembari menunggu kesiapan anggaran yang akan digunakan . Menyadari mengembalikan perekonomian di tengah pandemi tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Terlepas dari apapun kendalanya, pada dasarnya di kondisi krisis seperti ini masyarakat tidak mau tahu. Karena mereka yang terpilih sejatinya dianggap mampu untuk mengentaskan segala persoalan dengan cepat dan tepat.

Ona Mariani

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: