RT - readtimes.id

“Terima Kasih Rakyat Sulteng, Kami Siap Bekerja!”

Readtimes.id-  Hari ini,  16 Juni 2021 rencananya pukul 14.55 WIB di istana negara, Presiden Joko Widodo akan melakukan pengambilan sumpah sekaligus pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Rusdy Mastura-Mamun Amir.

Semenjak beberapa hari terakhir, rangkaian ucapan selamat, doa dan harapan bagi pasangan gubernur baru Sulawesi Tengah terus beredar dan ramai di beranda media sosial facebook warga Sulawesi Tengah. Memberikan sinyal akan impian rakyat yang begitu besar bagi duet mantan Walikota Palu dan mantan Bupati Kabupaten Banggai tersebut mampu mewujudkan mimpi Provinsi Sulawesi Tengah maju dan sejahtera, sebagaimana visi dan misi mereka selama kampanye.

Gubernur terpilih Rusdy Mastura sendiri kepada readtimes.id menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Sulawesi Tengah yang telah memberikan kepercayaan dan doa bagi pasangan Rusdy Mastura-Mamun Amir untuk memimpin Sulawesi Tengah. Kepada readtimes.id Rusdy Mastura menjelaskan beberapa gagasan pokok yang akan menjadi agenda prioritas dari 7 Arah Baru Pembangunan pada masa pemerintahan yang akan dijalankan pascapelantikan.

Pertama, Rusdy Mastura-Mamun Amir akan berfokus pada upaya meningkatkan pendapatan daerah. ‘Saya sadar, untuk membiayai berbagai program kesejahteraan, pendidikan dan infrastruktur membutuhkan pendapatan yang besar.  Karena itu, kita mesti menikatkan kapasitas fiskal daerah, caranya lewat optimalisasi sumber pendapatan baru dari kekayaan sumber daya alam yang kita miliki, baik di sektor pertambangan, pertanian, perkebunan dan kelautan serta sektor strategis lain dengan konsep Sulteng Incorporated’, terang Rusdy Mastura.

Kedua, pada masa awal pemerintahan, pasangan Gubernur Sulawesi Tengah ke-14 tersebut akan berfokus pada program peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Tengah. IPM sendiri mengacu pada beberapa indikator pokok yakni kualitas hidup, pendidikan dan standar hidup layak.

Bagi Rusdy Mastura, solusi agar IPM Sulteng yang saat ini masih berada di angka 69,55 (BPS/ 2020) dan masih menempatkan Sulawesi Tengah pada skala sedang dan peringkat 25 secara nasional diperlukan akslerasi IPM Sulawesi Tengah yang juga mesti mengikuti arah pembangunan  Sustainable Development Goals (SDGs)  yang bertujuan mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan mesti dilakukan Sulawesi Tengah secara optimal.

Rusdy Mastura memiliki impian mewujudkan mimpi besar tersebut lewat ‘Akselerasi Program Pendidikan Vokasional’ dan ide ‘Sulawesi Tengah Technopark’. Lewat akselerasi pendidikan vokasional layaknya 7 prioritas pendidikan yang dicanangkan oleh Nadiem Makarim terutama digitalisasi sekolah dan revitalisasi pendidikan vokasional adalah program strategis bagi  Sulawesi Tengah untuk melakukan akselerasi peningkatan IPM.

“Untuk meningkatkan IPM Sulteng bisa dilakukan dengan membangun ekosistem kurikulum vokasional yang berorientasi industri dan sesuai dengan kompetensi sumberdaya alam yang kita miliki seperti pertambangan, pertanian, perkebunan dan kelautan. Caranya, SMA dan SMK kita mesti berbasis kompetensi kurikulum vokasi yang sekaligus berorientasi pada kebutuhan produksi bukan sekedar sarana pelatihan. Untuk bisa menyerap lapangan kerja, kita hadirkan politeknik industri yang sesuai dengan kompetensi sumberdaya alam kita, agar anak-anak Sulawesi Tengah bisa langsung terserap pada lapangan kerja atau membentuk lapangan kerja mandiri dengan menjadi enterprenure millenial. Karena saya percaya, lewat kompetensi pendidikan, utamanya pendidikan vokasional maka Sumber Daya Manusia Sulawesi Tengah bisa segera terserap di lapangan kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup dan standar hidup yang layak seperti tujuan dari IPM dan  SDGs itu sendiri,” terang Rusdy Mastura.

Arah ketiga yang juga menjadi program prioritas Gubernur Baru Sulawesi Tengah yakni mewujudkan konektivitas dan keadilan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah. Rusdy Mastura menyadari masih banyak bengkalai infrastruktur terutama konektivitas jalan provinsi yang menjadi sarana penghubung antar kabupaten dan kebutuhan ekonomi warga dan daerah yang mesti segera dibenahi.

“Karena itu, perbaikan dan penuntasan berbagai sarana infrastruktur seperti  jalan provinsi adalah salah satu konsentrasi dan arah pembangunan Sulawesi Tengah pada masa akan datang. Selain tentu saja, mengatasi persoalan pokok yang ada seperti penanganan Covid-19 dan keberlanjutan program pemulihan kebutuhan warga pasca bencana”, tutup  Rusdy Mastura.

Avatar

Rahmad M. Arsyad

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: