Readtimes.id– Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Donggala, Rahmad M. Arsyad dalam berbagai kesempatan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan perekonomian masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Donggala.
Kadin Donggala SMART (Sejahtera, Mandiri dan Terpadu) adalah sebuah program yang kemudian diusung untuk mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Donggala.
” Melaui pengembangan 1000 UMKM, home industri dan perkebunan yang menjadi bagian dari Program Kadin Donggala SMART kita mencoba untuk membantu masyarakat untuk mandiri dan sejahtera secara ekonomi, ” terangnya.
Menurutnya untuk mencapai itu Kadin Donggala akan terbuka menjalin kemitraan dengan dunia usaha, perbankan, kampus, lembaga riset dan development bagi pengembangan inovasi.
” Semua harus terpadu dan terkoneksi. 1000 UMKM dan home industri misalnya, kita akan meminta agar pihak perbankan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat ( KUR), disamping kita memberikan arahan dalam pengelolaanya juga menyiapkan teknologi dan jalan untuk pemasarannya, ” tambahnya.
Ini penting menurutnya mengingat terkadang problem di lapangan dari beberapa hasil riset, masyarakat diminta untuk mengembangkan UMKM atau home industri sebagai jalan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD) terus menerus namun ekosistemnya tidak disediakan dengan baik.
Oleh karena itu sebagai mitra pemerintah daerah, Kadin Donggala hadir untuk menjebatani seluruh program pemerintah yang sejatinya diperuntukkan untuk masyarakat melalui sejumlah program Kadin.
Patut diketahui hingga hari ini Kadin Donggala telah mendapatkan dukungan berupa kerjasama dari beberapa pihak diantaranya Gojek, Tokopedia, Bank BRI Cabang Donggala, metranet anak perusahaan BUMN, Bina Usaha Jasa Mandiri (BUMJ) corp, Bank Mandiri, PT Eazt Indonesia, Bapeda, dan sebagainya
Baca Juga : Kadin Donggala, dari Konsep Menjadi Kerja
1 Komentar