Tingkatkan Produksi Petani Kakao, KKN Unhas Gelar Kelas Tani di Bantaeng

Readtimes.id—Mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Posko 06 KKN Tematik Unhas gelombang 108
Kabupaten Bantaeng menggelar serangkaian kelas tani sebagai edukasi untuk membantu petani kakao dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.

Kelas tani berfokus pada pengendalian hama dan penyakit yang menjadi permasalahan utama petani di Kelurahan Tanah Loe, lokasi pusat posko 06 melakukan observasi. Kegiatan yang dilaksanakan secara kontinu ini memuat beberapa agenda di dalamnya, yakni kebun percontohan sebagai pengantar kegiatan kelas tani dan juga sebagai forum diskusi antar petani kakao untuk membahas teknik budidaya tanaman kakao yang baik seperti yang telah terlaksana pada tanggal 4 Agustus 2022.

Selanjutnya, kegiatan utama kelas tani yang berlangsung pada Kamis, (11/08) di kantor Kelurahan Tanah Loe yaitu workshop pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan tanaman liar (babadotan) di sekitar pemukiman warga, kemudian pembuatan insektisida dari puntung rokok, dan pembuatan pakan ternak (silase) dari limbah kulit kakao.

“kita coba menggunakan bahan-bahan yang sering kita jumpai di sekitar. Bahan yang sekiranya kalau kita lihat sekilas hanya akan menjadi sampah namun di sisi lain punya potensi untuk menjadi hal-hal yang bermanfaat, salah satunya bagi petani,” tutur koordinator desa posko 06, Kia.

Selanjutnya, mahasiswa juga membagikan infografis yang memuat penjelasan terkait pembuatan pestisida nabati, insektisida dari puntung rokok, dan silase pakan ternak. Hadirnya infografis ini diharapkan mampu membantu petani untuk tetap mengingat cara pembuatan sarana pendukung pemeliharaan tanaman. Infografis ini pun dilengkapi dengan scan barcode agar petani dapat mengakses tata cara pembuatan dalam bentuk video pembelajaran.

Ketua Balai Penyuluhan Pertanian Peternakan dan Kehutanan (BP3K) Adyakbar, turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN Unhas ini. Ia berharap selepas dari kegiatan ini, para petani kakao lebih peduli terhadap kondisi kebun sehingga hasil yang didapatkan oleh para petani pun akan lebih maksimal.

“Kami apresiasi kegiatan mahasiswa KKN kali ini dan sangat bermanfaat bagi Para Petani kami di sini. Tentunya saya harap kesadaran terhadap lingkungan dan juga perawatan tanaman di lahan tani dapat terus berlanjut,” jelas Adyakbar