Readtimes.id— Sudah sejak lama Indonesia mendambakan negara maju dan digadang-gadangkan bisa tercapai tahun 2045. Sepertinya sulit mewujudkan mimpi itu bila melihat kondisi ekonomi negara yang terus merosot.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) terkontraksi -2,07%. Ini merupakan kontraksi ekonomi pertama sejak krisis moneter pada 1998.
Pendapatan perkapita 2020 menjadi US$ 3.911,7 atau setara Rp 56,9 juta dari sebelumnya Rp 59,1 juta di 2019.
Kontraksinya pertumbuhan ekonomi pada 2020 tersebut menyebabkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia turun cukup drastis sehingga membuat masyarakat miskin semakin miskin.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Dhenny Yuartha Junifta, kepada readTimes.id mengatakan Indonesia masih sulit mencapai status negara maju di tengah struktur ekonomi yang tidak berubah.
“Terkait mampu atau tidak, perhitungan Bappenas syarat jadi negara maju 2045 pertumbuhan ekonomi mesti konsisten di atas enam persen pertahun. Di tengah struktur ekonomi yang tidak berubah, akan sulit mencapai pertumbuhan di angka tersebut,” jelasnya.
Keraguan tersebut juga semakin diperkuat dengan status turun kelas ekonomi Indonesia dan menjadi middle income saja dirasa cukup sulit. Bahkan 2045 untuk mencapai high income negara juga belum mampu, apalagi mau menjadi negara maju. Sepertinya kita akan masih bermimpi panjang hingga tahun 2045.
Tambahkan Komentar