RT - readtimes.id

Unhas Bahas Potensi Kerja Sama Pengembangan Kereta Api dengan PT. KAI

Readtimes.id– Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo beserta rombongan berkunjung ke Universitas Hasanuddin dalam rangka membahas peluang kerja sama, khususnya dalam bidang pengembangan transportasi kereta api.

Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D didampingi Direktur Komunikasi Unhas (Ir. Suharman Hamzah, Ph.D).

Kegiatan berlangsung pukul 16.00 Wita secara luring di Ruang Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (27/05). Turut hadir mendampingi Dirut KAI yakni EVP Corporate Secretary Asdo) dan CDD Passenger Marketing And Sales (Agus Bobby).

Mengawali kegiatan, Didiek menjelaskan tentang perkembangan transportasi kereta api Indonesia saat ini. Menurutnya, kereta api merupakan sarana transportasi jangka panjang yang lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan. Untuk peningkatan informasi terkait transportasi kereta api di masyarakat, diperlukan peran perguruan tinggi untuk bergerak bersama memberikan pemahaman dan informasi.

“Untuk menyukseskan transportasi kereta api, konektivitas dan kolaborasi penta helix perlu dilakukan. Saat ini teknologi kereta api berkembang sangat pesat. Kami berharap, Unhas dan KAI bisa menjadi mitra strategis pengembangan kereta api termasuk di kawasan Timur Indonesia. Unhas bisa menjadi motor penggerak kemajuan transportasi pada masa depan,” jelas Didiek.

Wakil Rektor Unhas Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Nasrum menyambut baik rencana kerja sama yang akan dilakukan. Beliau menjelaskan, Unhas terus memaksimalkan kehadirannya untuk memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa.

Infrastruktur kereta api merupakan bagian dari langkah memfasilitasi transportasi masyarakat. Akan tetapi, untuk mengoptimalkan hal tersebut diperlukan sosialisasi kepada masyarakat. Ini membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“Unhas siap memberikan dukungan dan bantuan sesuai kapasitas yang dimiliki untuk pengembangan transportasi kereta api, khususnya di Sulawesi Selatan,” kata Prof. Nasrum.

Proses diskusi berlangsung lancar dan hikmat, dijadwalkan akan dilakukan pertemuan kembali untuk membahas draf kerja sama kedua pihak.

Nihlah Qolby

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: