Readtimes.id- Banyaknya titik banjir yang terjadi di Kota Makassar membuat Danny Pomanto selaku Walikota meminta pertanggung jawaban dari pengembang perumahan. Menurutnya, bencana banjir tersebut tak lepas dari campur tangan developer.
“Developer juga harus bertanggung jawab atas banjir ini,” tuturnya pada awak media saat ditemui di lokasi banjir pada Minggu (25/12/22).
Pembangunan yang dilakukan secara tidak teratur memicu terjadinya banjir di beberapa lokasi di Makassar. Danny menyebut beberapa perumahan dibangun pada daerah air.
Kejadian ini membuat Danny berencana memanggil para pengembang perumahan yang wilayahnya terdampak banjir.
“Saya akan mengumpulkan developer untuk membahas terkait hal ini. Sejak lama di zaman saya, saya tidak izinkan daerah-daerah air untuk dijadikan pemukiman,” terangnya.
Walikota Makassar tersebut menganggap banjir kali ini merupakan banjir terparah, jumlah rumah yang terdampak mengalami peningkatan dari sebelumnya.
“Ini yang paling parah, karena daerah yang sebelumnya tidak pernah mengungsi malah pergi mengungsi. Sampai-sampai Masjid Muhajirin (Perumnas Antang) yang dulunya bisa diakses sekarang malah terkepung banjir,” jelasnya.
Terkait hal itu, Danny juga meminta para camat di Kota Makassar membuka forum kepada warga yang terdampak banjir untuk bertukar pikiran dan menyerap aspirasi agar mendapat jalan keluar.
Tambahkan Komentar