Readtimes.id– Muhammad Ridho Nugraha (30) punya cara sendiri untuk menjadikan masjid lebih dari sekedar rumah ibadah, melainkan ruang berbagi di tengah situasi pandemi.
Berawal dari kebiasaannya mengamati rutinitas masyarakat Makassar dengan mobilitas tinggi, di mana rumah ibadah hanya dijadikan persinggahan shalat dan tidak terjadi pertukaran informasi atau bahkan sekedar berbagi sesama antara jemaah, pria yang akrab disapa Ridho ini mulai membentuk gerakan sedekah pekanan yang dinamakan Warung Sedekah Makassar.
Melalui sedekah makanan di masjid – masjid yang diselenggarakan tiap hari Jumat tidak terkecuali di tengah pandemi, alumni Universitas Hasanuddin ini kemudian mulai membagikan sudut pandangnya tentang bagaimana sebuah rumah ibadah harus difungsikan tidak hanya untuk beribadah melainkan juga menolong sesama umat manusia.
“Alhamdulillah kami mendapatkan kepercayaan dari para orang baik dan teman-teman relawan yang tergabung dalam kegiatan ini untuk mengelola uang yang telah mereka donasikan untuk aksi sedekah tiap pekannya,” terang Ridho kepada readtimes.id.
Gerakan yang telah dirintis sejak 2019 ini selain sedekah makanan di masjid- masjid, juga mengadakan kegiatan sedekah beras ke panti asuhan pada waktu yang bersamaan. Seperti halnya berbagi di Masjid, dalam gerakan sedekah beras ini, Ridho dibantu teman-teman dekatnya serta para relawan yang datang dari berbagai komunitas juga perorangan.
Kendati demikian, kegiatan Warung Sedekah Makassar di tempat ibadah seperti Masjid dalam sepekan terakhir sedikit tersendat karena penerapan PPKM darurat yang menutup sementara tempat-tempat ibadah termasuk Masjid.
“Iya, sedikit tersendat kemarin karena pemkot terapkan PPKM darurat, jadi untuk tetap bisa membantu masyarakat kita akan adakan kegiatan bagi-bagi sembako di pinggir jalan,” tambahnya.
Pihaknya menjelaskan dalam aksi bagi-bagi sembako ini nantinya juga akan diikuti berbagai komunitas teman-teman muda yang telah lama bergabung dalam wadah Warung Sedekah Makassar. Mereka tak lain adalah para donatur yang kadang menyumbangkan donasi berupa uang atau pun tenaga selama Warung Sedekah menggelar aksi-aksinya di berbagai Masjid dan juga panti asuhan di Makassar.
Aksi-aksi yang kini perlahan mulai menginspirasi berbagai komunitas filantropi yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan juga di Pulau Jawa.
Tidak jarang mereka menghubungi Ridho untuk sekedar meminta izin mengadopsi konsep ide Warung Sedekah Makassar untuk selanjutnya mereka terapkan di di daerah masing-masing.
“Alhamdulillah banyak teman-teman di kota atau kabupaten lain seperti Pinrang, Majene, Jakarta, yang mulai membuat kegiatan serupa dan kami senang bisa menularkan ini ke mereka,” tuturnya.
Bagaimana, tertarik menjadi orang baik selanjutnya? Selamat berbagi..
1 Komentar