RT - readtimes.id

WHO Sebut Varian Baru Covid-19 Tidak Berbahaya

Doc. Freepik

Readtimes.id — Varian baru dari Covid-19 bernama JN.1 telah ditetapkan sebagai “Varian of Interest” oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian ini sudah memicu angka kenaikan Covid-19 di beberapa negara termasuk Indonesia dan Singapura.

Meski JN.1 memicu angka kenaikan kasus, namun varian ini tidak memicu risiko gejala berat pada pasien Covid-19. Hal itu diungkap oleh ahli virologi Andrew Pekozs dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.

Sejauh ini, varian JN.1 memiliki risiko rendah terhadap manusia, vaksin yang tersedia juga mampu memberikan perlindungan yang baik pada kasus infeksi varian ini.

Informasi dari USA Today, varian JN1 berasal dari substrain keluarga varian Omicron BA.2.86 atau Pirola. Varian ini pertama kali terdeteksi pada September 2023 dan sudah menyebar di 12 negara.

menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), meskipun penyebaran varian ini terbilang cepat namun tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius. gejala varian ini bisa tertukar dengan penyakit lain yang sering muncul saat musim dingin seperti flu, batuk, pilek, atau infeksi saluran pernapasan.

Adapun gejala Covid-19 varian JN1 meliputi batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, demam, perubahan atau hilangnya rasa atau bau, pilek, kelelahan, sesak nafas, brain fog, dan gejala gastrointestinal (sakit perut, diare ringan).

Editor : Ramdha Mawaddha

Dewi Purnamasakty

37 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: