Giuseppe Meazza : Legenda Pembawa Trofi Pertama Italia

Readtimes.id — Menjadi legenda sepak bola merupakan harapan besar bagi setiap pemain. Timnas Italia selalu berhasil mencetak pemain berkualitas seperti sang legenda, Giuseppe Meazza (1910-1979) yang berhasil membawa piala dunia pertama untuk Italia.

Giuseppe Meazza seorang penyerang yang mengawali kariernya di Inter Milan tepat tahun 1927. Performa Meazza sangat bagus sehingga membuat dirinya menjadi penyerang andalan Inter Milan dan mengantarnya ke skuad timnas Italia pada pergelaran Piala Dunia 1934.

Bersama Italia, Meazza merasa dihantui dengan target juara dunia dalam keadaan cedera. Meazza sempat mengurungkan niatnya untuk tidak ikut bermain, Pozzo sang pelatih Italia tidak membiarkan hal tersebut terjadi. Bagi Pozzo, memiliki Meazza sama saja mengawali laga dengan keunggulan 1-0.

Meazza yang semula berada di posisi penyerang tengah kemudian ditarik ke sayap kanan oleh Pozzo. Permainan Meazza cukup memukau, mulai dari mencetak gol hingga memberikan umpan efektif.

Italia kemudian menghadapi Cekoslowakia di laga final. Italia hampir saja kalah 1-0, namun menjelang babak kedua selesai, Italia berhasil menyamakan kedudukan dan laga dilanjutkan ke babak pertambahan waktu.

Memasuki babak 2×15 menit aksi Meazza makin memukau. Meazza yang sudah kehabisan tenaga ditambah dengan cedera yang dia alami di awal laga membuat pelatih Cekoslowakia tidak berfokus padanya. Hasilnya, Meazza berhasil menembus jantung pertahanan Cekoslowakia dan memberikan umpan silang kepada Schiavo untuk mencetak gol. Italia menang 2-0 dan berhak atas gelar juara dunia pertamanya.

Meazza kemudian menjadi perbincangan dunia sepak bola karena dinobatkan sebagai pemain terbaik pada ajang Piala Dunia 1934. Gaya bermainnya juga semakin ditakuti lawan. Beberapa klub semakin tertarik meminang pemain kelahiran Milan ini.

Sepanjang karir Meazza sebagai pemain sepak bola, ia memperkuat Inter Milan, AC Milan, Juventus, Varese, Atalanta, dan gantung sepatu di klub pertamanya Inter Milan. Tahun 1979 Meazza meninggal, namanya kemudian diabadikan menjadi nama stadion utama di Milan yang juga disebut San Siro.