Readtimes.id– Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya membawa kembali Piala Thomas ke pangkuan Ibu Pertiwi. Penantian selama 19 tahun dibayar tuntas tahun ini, namun euforia terasa kurang karena sang saka merah putih tidak dikibarkan.
Trofi kemenangan kembali diraih pada Piala Thomas 2021 yang berlangsung di Ceres Arena, Denmark. Anthony Sinisuka Ginting bersama rekan tim yang lain mampu menundukkan tim China dengan skor 3-0.
Terakhir kali Indonesia berhasil meraih trofi Piala Thomas di tahun 2002. Saat itu pertandingan terlaksana di Guangzhou, China, tim Indonesia berhasil menang dengan mengalahkan tim Malaysia.
Indonesia menjadi yang terbaik di ajang Piala Thomas dengan torehan 14 kali juara. Bahkan Indonesia cukup mendominasi dalam kurun 1958-1964, 1970-1979, 1994-2002, namun kali ini kemenangannya sedikit berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.
Selama Indonesia meraih trofi Piala Thomas, baru kali ini bendera merah putih tidak dikabarkan. Sebab Badan Anti-Doping Dunia (WADA) Menjatuhkan sanksi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) yang lengah dalam melaksanakan uji doping kepada para atlet.
Karena kelalaian tersebut, Indonesia dilarang mengibarkan bendera, dilarang menjadi tuan rumah kejuaraan internasional, kontinental, bahkan dalam skala regional selama proses sanksi yang akan berjalan selama satu tahun ke depan.
LADI kemudian melakukan konferensi pers yang dihadiri Menpora Zainuddin Amali dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari untuk mengucapkan permohonan maaf. Indonesia akhirnya belajar dan melakukan program zero doping di PON XX Papua.
Meski tanpa pengibaran sang merah putih, kita harus tetap bangga dan bersyukur atas perjuangan para atlet bulu tangkis Indonesia yang kembali mengukir sejarah di ajang Piala Thomas.
Editor : Ramdha Mawaddha
41 Komentar