Readtimes.id– Mimpi Marc Klok untuk lebih cepat bergabung dengan skuad Timnas Indonesia masih harus tertunda. Meski sudah dinaturalisasi, Klok belum bisa membuktikan dirinya punya garis keturunan Indonesia kepada FIFA.
Pemain yang kini membela Persib Bandung itu menganggap dirinya memiliki seorang kakek buyut bernama Jan Ernst Karel yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Tetapi dokumen pendukung pernyataan tersebut belum dihadirkan oleh Klok.
Marc Klok datang ke Indonesia pada April tahun 2017, klub Liga 1 yang pertama ia perkuat adalah PSM Makassar. Atmosfer sepakbola hingga kebudayaan Indonesia membuat Klok bertahan dan memutuskan menjadi Warga Negeri Indonesia (WNI).
November 2020 menjadi salah satu momen spesial bagi Klok, pasalnya Klok telah resmi berstatus WNI. Namun untuk memperkuat Timnas ia harus menunggu hingga tahun depan sesuai persyaratan dari FIFA.
Pasal ketujuh FIFA tentang kelayakan bermain dengan negara barunya harus lahir di wilayah asosiasi tersebut, ibu kandung, ayah kandung, kakek, ataupun neneknya harus lahir di wilayah tersebut. Jika tidak tidak ada, maka orang yang disebutkan di atas telah tinggal di wilayah asosiasi tersebut.
FIFA juga menjelaskan lama tinggal di wilayah asosiasi tersebut minimal tiga tahun sebelum usia 10 tahun, lima tahun jika berusia 10-18 tahun, serta lima tahun juga untuk usia 18 tahun ke atas. Jadi Klok harus tinggal lima bulan lagi untuk menggenapkan lama tinggalnya selama lima tahun di Indonesia.
Baca juga : Derbi Della Madonnina imbang, Milan Gagal ke puncak
Proses Naturalisasi Marc Klok cukup istimewa sebab ia ditemani oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan PSSI. Klok direkomendasikan PSSI dan dianggap sebagai kepentingan negara.
Harapan Klok untuk bermain di Piala AFF 2022 terpaksa sirna, sebab pertandingan paling bergengsi di Asia Tenggara itu akan dimulai pada akhir tahun ini. Klok tidak terlalu berkecil hati, dia akan membela Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2023.
Editor : Ona Mariani
1 Komentar