readtimes.id– Universitas Hasanuddin melalui Center of Excellence (CoE) perbenihan padi Fakultas Pertanian dan Taiwan International Cooperation and Development Fund (ICDF) kembali melanjutkan kegiatan pelatihan yang telah di lakukan di hari sebelumnya di Hotel Dalton (16/11/2021) yang membahas materi-materi yang mengenai pemanfaatan teknologi drone pada sektor pertanian.
Pada hari kedua (17/11/2021) pelatihan dilakukan langsung di lokasi petani, yakni di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Para peserta dibekali dengan demonstrasi penggunaan teknologi drone untuk pemantauan, penyemaian, pemupukan, dan penanganan hama. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk menggunakan dan menerbangkan drone di areal sawah.
“Tempat pelatihan ini dipilih karena sebelumnya sudah ada kerjasama antara pihak Unhas melalui CoE dan para petani di desa ini sudah siap dengan adanya penggunaan teknologi drone,” ujar Mahmud Ahmad selaku salah satu peserta pelatihan.
Ketua tim pelaksana CoE Fakultas Pertanian Unhas Prof. Dr. Ir. Yunus Musa, M.Sc juga menginginkan bahwasanya kegiatan ini betul dirasakan oleh petani dengan pemanfaatan teknologi yang lebih maju, agar memudahkan pekerjaan petani mulai dari memonitor pertanaman sehingga dapat mencegah kemungkinan terburuk.
“Kegiatan ini juga akan terus dilaksanakan hingga tercapai kemandirian oleh petani perbenihan padi dalam menggunakan drone dan diharapkan dengan kemandirian petani ini dapat terbagi ke berbagai sektor pertanian dengan Kerjasama antara CoF dan Taiwan ICDF,” urai Yunus Musa.
Perwakilan Taiwan ICDF Mr. Dennis, Hsiang-Tai Kao juga mengharapkan dengan diadakanya pelatihan seperti ini dapat membantu pemerintah daerah beserta petani-petani lokal dalam memudahkan kegiatan bertaninya. Dan di dalam kegiatan kali ini juga pihak CoE dan Taiwan ICDF mengenalkan teknologi drone dalam memudahkan pekerjaan petani.
“Kami (pihak Taiwan ICDF) terinspirasi melaksanakan pelatihan ini karena melihat aplikasi drone untuk pertanian di Sulawesi Selatan belum maksimal. Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa sektor pertanian sudah berubah menjadi bisnis modern dengan adanya bantuan teknologi salah satunya dengan bantuan drone,” papar Mr. Kao dengan semangat.
Para peserta kegiatan ini diikuti oleh berbagai lembaga seperti Dinas Pertanian Sulawesi Selatan, Fakultas Pertanian Unhas, Balai Pertanian Maros, Balai Sertifikasi Benih, Petani, Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Closing ceremony kegiatan ini diwakili oleh perwakilan Taiwan ICDF Mr. Dennis, Hsiang-Tai Kao, Tuan rumah Ridwan, dan Ketua Pelaksana CoE Prof. Dr. Ir. Yunus Musa.
Tambahkan Komentar