Readtimes.id– Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Makassar kembali menggelar “Kopi Kita” (Kelas Online Pemilu Kita) seri kedua. Adapun tema yang diangkat kali ini adalah ‘Menghadapi Verifikasi Partai Politik’.
Ketua KPU Kota Makassar M Faridl Wajdi memberi sambutan sekaligus membuka acara Kopi Kita. Dalam sambutannya, Ketua KPU Makassar mengapresiasi para pembicara dan peserta yang antusias bergabung pada program ini.
“Semoga diskusi kali ini menjadi referensi atau masukan bagi pemilu dan demokrasi Indonesia,” ujarnya.
Kali ini Kopi Kita kembali menghadirkan narasumber antara lain Dr. Gustiana A. Kambo M.Si. (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Politik FISIP UNHAS), M. Gunawan Mashar (Komisioner KPU Kota Makassar Kordiv Teknis perencanaan pemilu), dan Abdul Rahman (Komisioner KPU Kota Makassar Kordiv Hukum dan pengawasan).
Pendidikan Pemilih ini akan terus dilaksanakan ada atau tidak adanya tahapan Pemilu. Selain Kopi Kita, ada beberapa program RPP yang akan dilaksanakan. Salah satunya menerima peserta magang yang ingin belajar terkait kepemiluan, menerima kunjungan masyarakat baik dari komunitas perempuan, pemilih muda, organisasi masyarakat, akademis, pemuka agama, dan kelompok disabilitas yang ingin belajar terkait kepemiluan.
Selain itu ada juga program KPU mengajar, di mana RPP akan mendatangi sekolah dan kampus untuk memberikan pendidikan pemilih. Selain program tersebut, KPU Makassar akan tetap memaksimalkan media sosial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dr. Gustiana dalam materinya menegaskan bahwa partai politik memiliki ruang dan tanggung jawab besar dalam membangun demokrasi sebagai lembaga politik, meskipun secara teoritik, tugas partai politik adalah memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Namun, tambahnya, partai politik juga harus berintegritas dan bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat, sehingga penting kiranya untuk di verifikasi.
M. Gunawan Mashar dan Abd Rahman tidak lupa menjelaskan terkait acuan dasar hukum serta hal-hal teknis yang menjadi alur pendaftaran dan verifikasi partai politik. Juga hal-hal teknis yang harus diantisipasi oleh partai politik dalam menghadapi verifikasi partai politik.
Editor : Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar