Readtimes.id– Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala, bersama pelajar dan masyarakat desa Masaingi melaksanakan upacara bendera 17 Agustus di pantai Pangi Kecamatan Sindue.
Pada akhir perayaan 17 Agustus tersebut, Ketua Kadin Donggala Dr. Rahmad M Arsyad, M.Ikom menyampaikan bahwa saatnya masyarakat Donggala mengembalikan kejayaan maritim daerahnya.
“Nenek moyang kita adalah para pelaut, penjelajah, sekaligus para pedagang. Mereka melihat laut, bukan sebagai pembatas tapi penghubung. Karena itu, sudah saatnya kejayaan maritim kita kembalikan,” ujar Rahmad.
Kata Rahmad, caranya adalah dengan modernisasi alat tangkap nelayan dan memanfaatkan garis pantai untuk budidaya perikanan, udang vaname serta potensi budidaya rumput laut. Selanjutnya adalah membangun hilirisasinya.
“Yang terpenting selanjutnya adalah bangun hilirisasi industri perikanan dan pengolahan hasil laut dan maritim,” tambahnya.
Menurut Rahmad, dengan langkah tersebut kejayaan maritim Donggala dapat dikembalikan.
Diketahui wilayah Sulawesi Tengah dikenal memiliki sejumlah keunggulan komparatif terutama bagi pengembangan sektor perikanan kelautan. Daerah ini memiliki panjang pantai 6.600 km, beriklim tropis serta luas lahan yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan sektor perikanan dan kelautan.
Berdasarkan data, Provinsi Sulawesi tengah merupakan wilayah pengelolaan perikanan sebanyak 4 WPP. Mencakup potensi perikanan budidaya sebesar 5,6 juta ton dan potensi perikanan tangkap sebesar 400.000 ton.
Editor : Ramdha Mawaddha
10 Komentar