Readtimes.id– Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Makassar menuai polemik.
Pasalnya para anggota KPPS mengeluh soal uang transportasi saat pelantikan dan bimbingan teknis belum cair.
Salah satu anggota KPPS Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang berinisial MM (23) menuturkan, sampai hari ini belum mendapatkan uang yang telah dijanjikan.
“Saya lihat di banyak anggota KPPS dari daerah lain sudah mendapat uang transportasi saat bimtek dan pelantikan, tapi di Makassar sendiri itu belum ada,” ujarnya Senin (29/1/2024).
Selain itu MM menjelaskan bahwa kisaran uang transportasi yang akan diberikan Rp 100 ribu.
Diketahui, Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran 2023, disebutkan anggaran uang transportasi yang akan diterima petugas KPPS berkisar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per orang tiap kegiatan.
MM berharap pemberian uang bimtek dan transportasi segera dicairkan.
“Semoga uangnya cepat sampai kepada anggota KPPS di seluruh Kota Makassar,” ujarnya.
Sekretaris KPU Kota Makassar, Asrar Marlang mengungkapkan bahwa penyebab uang transportasi pelantikan KPPS belum cair karena adanya revisi anggaran di KPU RI.
“KPU Kota Makassar telah menganggarkan bantuan transport untuk pelantikan dan bimbingan teknis. Namun sekarang ini masih dalam proses revisi di KPU RI, jadi belum kami bayarkan,” kata Asrar Marlang, Minggu (28/1/2024).
Asrar menyebabut nantinya anggaran tersebut akan diturunkan melalui PPS untuk disalurkan ke KPPS.
“Lagi pula bimtek masih berlangsung sampai tanggal 31 Januari. Nantinya anggaran tersebut akan kami turunkan ke PPS untuk disalurkan ke seluruh KPPS,” ujar Asrar.
Sementara itu anggota KPU Makassar Abdi Goncing membantah adanya isu tidak membayar uang transportasi yang dikeluhkan KPPS. Dia menekankan anggarannya sudah disiapkan namun pencairannya butuh proses.
“Terkait isu ini tidak benar. Bahwa transport untuk bimtek KPPS memang tidak langsung dibayarkan karena ada mekanisme keuangan berdasarkan aturan Kementerian Keuangan yang sedang berproses,” ujar Abdi.
Abdi memastikan jika proses administrasi sudah rampung, uang transportasi akan langsung dibayar. Begitu pula untuk kegiatan bimtek yang disebut sudah berlangsung di beberapa kecamatan.
“Bimtek juga sementara masih berlangsung, meski sudah ada beberapa kecamatan yang sudah selesai, sebagaimana jadwal yang telah diberikan. Nanti ketika semuanya sudah selesai (proses keuangannya) transportnya akan segera dibayarkan,” tegasnya.
Dia mengungkapkan bahwa, KPU Makassar sedianya sudah memberikan informasi terkait pembayaran uang transportasi bagi KPPS. Namun dia menduga para panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) tidak meneruskan informasi tersebut ke KPPS.
“Ini sebenarnya sudah kami jelaskan, baik lewat forum bimtek maupun lewat WAG (WhatsApp Grup) sejak kemarin kepada para PPK dan PPS untuk diteruskan ke masing masing KPPS-nya. Cuman mungkin pesan kami belum sampai,” terang Abdi.
Untuk diketahui sebelumnya beredar di sejumlah media sosial bahwa banyak peserta KPPS yang mengaku belum menerima uang transportasi pelantikan dan bimbingan teknis.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar