Al-Mu'min
ReadTimes.id — Puncak klasemen masih dihuni oleh Atletico Madrid setelah mengalahkan Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes pada pekan ke-23 La Liga. Atletico Madrid kini semakin memperpanjang jarak poin dari Barcelona dan Real Madrid yang sejak tahun 2015 mendominasi gelar juara La Liga.
Atletico Madrid sudah mengumpulkan 10 trofi La Liga, terakhir ia dapatkan saat La Liga bergulir di musim 2013/2014. Ambisi untuk menambah gelar semakin terasa bagi klub ini setelah di musim 2017/2018 – 2018/2019 hanya bisa berada di posisi Runner-up.
Hadirnya Luis Suarez yang didatangkan dari Barcelona membuat klub asuhan Diego Simeone makin kuat. Penyerang asal Uruguay itu sangat produktif membantu Atletico Madrid meraih kemenangan dari sumbangsih gol yang diciptakan. Suarez kini menjadi top skor sementara setelah mencetak 16 gol.
Lima pertandingan tanpa kekalahan menjadi modal kuat klub ini untuk terus berkembang dalam menambah jumlah poin. Atletico Madrid juga masih menyisakan dua laga tunda setelah cuaca buruk yang dialami ibu kota Spanyol beberapa waktu lalu.
Meskipun selisih 8 poin dari Barcelona yang kini berada di peringkat ke-dua, Atletico Madrid belum tentu aman. Barcelona dan Real Madrid juga masih bermain bagus dan akan terus mengejar poin Atletico Madrid.
Skuad Atletico Madrid dikenal sangat solid dan memiliki jiwa pejuang yang tinggi. Diego Simeone berhasil menampilkan karakter-nya yang tegas dan mampu mengontrol pola permainan tim-nya. Tak heran jika Simeone berteriak dengan lantang saat menegur dan memberikan arahan.
Los Rojiblancos julukan Atletico Madrid juga diberi keberuntungan karena kebugaran pemainnya yang masih terbilang fit. Sejauh ini hanya Joao Felix yang harus beristirahat selama tiga pekan karena terindikasi virus Corona. Sedangkan pemain yang lain hanya dilanda cedera ringan.
Dalam ajang Liga Champions, Atletico Madrid akan bertemu dengan Chelsea di babak 16 besar. Atletico Madrid sebagai tuan rumah harus bermain di Rumania karena pemerintahan Spanyol melarang pendatang dari Inggris datang akibat munculnya varian baru virus corona dari negara tersebut.
