Readtimes.id- Besok, 16 Juni 2021 menurut rencana pukul 14.55 WIB, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Rusdy Mastura-Mamun Amir akan mengambil sumpah sekaligus pelantikan di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo.
Rangkaian ucapan selamat, doa dan harapan bagi pasangan gubernur baru Sulawesi Tengah ini terus beredar dan ramai di beranda media sosial facebook warga Sulawesi Tengah.
Anwar Hafid, anggota DPRRI dapil Sulawesi Tengah, lewat pesan WhatsApp kepada readtimes.id, secara khusus menuliskan kesan dan pesan atas pergantian gubernur ini.
“Sebagai warga Sulawesi Tengah sekaligus sebagai anggota DPRRI dari dapil Sulawesi Tengah, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah, kak Longki Djanggola yang selama sepuluh tahun telah mengabdi,” ujarnya.
Menurut Anwar Hafid, ada banyak kemajuan yang telah ditorehkan Longki Djanggola, termasuk ketika periode akhir bersama Wakil Gubernur Bapak Rusli Dg, Palabbi. Salah satunya adalah menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi tujuan investasi.
Sedangkan untuk pasangan gubernur yang baru, ia mengucapkan selamat dan berharap Sulawesi Tengah maju dan sejahtera benar-benar dapat terwujud.
Bagi mantan Bupati Morowali dua periode tersebut, ada begitu banyak pekerjaan rumah yang menjadi tantangan Sulawesi Tengah di masa akan datang. Terutama pada bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.
“Komitmen saya pribadi dan Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih tidak akan berubah, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendidikan dan kesehatan serta lapangan kerja,” tegas Anwar Hafid.
Sebagai Wakil Rakyat Sulawesi Tengah yang kini bertugas di Senayan, Anwar Hafid juga berharap dapat berkontribusi mendukung kerja-kerja pemimpin baru Sulawesi Tengah.
“Saya berharap dengan posisi di DPRRI, apalagi di komisi II yang mengurusi otonomi daerah, saya bisa berkontribusi dan siap bersinergi dengan Bapak Rusdy Mastura,” tutupnya.
Sementara itu, Andi Mulhana selaku rekan duet kepemimpinan Rusdy Mastura semasa menjadi Walikota Palu juga menyampaikan pandanganya.
Senada dengan Anwar Hafid, Mulhanan menyampaikan pencapaian besar dari Gubernur Longki Djanggola adalah menjadikan Sulawesi Tengah sebagai primadona tujuan investasi nasional. Oleh karena itu, Gubernur Sulawesi Tengah yang baru punya tantangan besar untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung bagi investasi. Khususnya, sejumlah kawasan industri baik itu di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu, Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) termasuk GNI yang sedang dalam tahap pembangunan di Morowali Utara.
“Lewat dukungan untuk kawasan industri di Sulawesi Tengah, kita akan melakukan percepatan dalam empat hal yakni arus modal yang masuk, teknologi, tenaga kerja dan pasar,” ujarnya.
“Empat hal ini merupakan hal starategis yang bisa menjadi sarana percepatan pembangunan bagi Sulawesi Tengah, baik pada sektor hulu sampai hilir,” tegas direktur PT. BPST tersebut.
Langkah Pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang Baru
Akademisi Universitas Tadulako Dr. Ir. Muhammad Nur Sangaji DEA, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Nur Sangaji menitipkan harapan agar Gubernur Sulteng yang baru, segera mempersiapkan instrumen pembangunan lewat dokumen perencanaan RPJMD sebagai dokumen yang memuat program, lokus dan budget.
Termasuk, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7/2018 dimana RPJMD mesti mendapatkan dukungan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang berbasis pada isu sustainable development goal’s (SDGS). Semua Dokumen ini memberikan gambaran tentang pencapaian pembangunan hingga kini. Termasuk melihat kembali capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Tengah yang menjadi indikator kualitas hidup secara nasional.
Kedua, Nur Sangaji juga berpesan agar gubernur baru bisa memilih pejabat birokrasi ASN yang berkualitas ‘man power planning’.
“Para pemimpin birokrasi adalah pendukung utama keberhasilan kepemimpinan gubernur. Semua orang harus pantas menduduki jabatan berdasarkan kapasitas. Hilangkan atau kurangi penunjukan atas basis suka dan tidak suka, like and dislike,’ tegas Nur Sangaji.
Terima kasih Kak Longki, Selamat Pak Rusdy Mastura…
Tambahkan Komentar