Readtimes.id– Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Ni’matullah menyebut mobil Pajero yang dibawa secara ugal-ugalan anaknya bukanlah mobil dinas. Pajero tersebut merupakan mobil operasional yang diberikan sebagai pimpinan DPRD Sulsel.
“Kita juga sesungguhnya karena hari Sabtu (kejadian), itu memang mobil itukan mobil operasional, bukan mobil dinas. Mobil dinas saya Alphard,” kata ni’matullah kepada wartawan, Senin (7/8/2023) malam.
Pria yang akrab disapa Ulla tersebut menjelaskan bahwa mobil tersebut diberikan karena ia tidak menerima tunjangan transportasi. Ia menambahkan, semua jajaran pimpinan juga mendapatkan fasilitas serupa.
“Itu mobil operasional yang diberikan pimpinan. Karena kami di pimpinan itu tidak dapat tunjangan transport. Yah mungkin anaklah, pembantu lah. Ibu mau belanja kan, mau apakan, tidak ada, mobil dinasnya saya pakai. Nah Makanya semua pimpinan dapat fasilitas mobil dinas,” tambahnya,
Terkait aksi ugal-ugalan sang anak, Ulla menyebut anaknya saat itu tengah dalam perjalanan pulang ke rumah. Menurutnya, anaknya saat itu diminta untuk membeli makanan sehingga terpaksa buru-buru.
“Dia pulang, dia menuju pulang kabarnya dia disuruh beli makanan jadi buru-buru pulang karena setengah 8. Mungkin ditelepon sama orang di rumah, pulang ko cepat katanya mau beli makanan. Mungkin, saya dengar nasi kuning di Guramen dia beli, buru-buru pulang,” jelas Ulla.
Sebelumnya, polisi menangkap Muh. Irfan Fauzan Erbe (20), pengemudi mobil Pajero yang ugal-ugalan dan membuat pengendara motor terjatuh di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar pada Senin (7/8), Ia melakukan aksinya tersebut ada Sabtu (5/8) malam.
Editor: Ramdha Mawaddha
10 Komentar