Readtimes.id– Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Morowali Utara (Morut) menggelar sosialisasi dan pelatihan digitalisasi UMKM di kecamatan Petasia pada Selasa, (29/3).
Kegiatan ini merupakan bagian launching dari program Kadin Smart yang puncaknya akan dilakukan pada pekan kedua ramadhan yang akan langsung di buka oleh Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi. Melalui program ini Kadin Morut berusaha untuk mengintegrasikan pelaku usaha, perbankan dan pasar digital.
“Jadi, ketika pelaku usaha sudah mendapatkan sumber pendanaan dari perbankan dan juga sudah dapat menjangkau pasarnya sendiri melalui bantuan teknologi, tentu produk unggulan dari UMKM di Morowali Utara akan dapat mudah berkembang dan mensejahterakan masyarakat,” terang IM Arief Ibrahim, Ketua Kadin Morut ketika diwawancarai usai acara.
Arief memberikan contoh kehadiran perusahaan smelter nikel PT GNI di Morut yang karyawannya membutuhkan konsumsi namun masih belanja di luar.
” Seharusnya kan tidak perlu lagi uang terbang keluar ketika mereka mau belanja di UMKM kita misalnya. ,” tambahnya.
Menurutnya itu masih satu contoh pasar nyata UMKM Morut. Faktanya masih banyak pasar UMKM yang bisa disasar dengan program Kadin Smart dengan pendekatan digital.
Untuk ini Kadin Morut menggandeng beberapa mitra seperti BRI dari pihak perbankan, Rumah Sulteng Indonesia (RSI), Keranjang Belanja, Bukalapak dan startup Draiv.
” Kami menggandeng teman- teman BRI dari perbankan juga startup Draiv, Bukalapak, RSI dan Keranjang Belanja untuk ini,” tambah Arief.
Sebelumnya Arief juga menjelaskan bahwa ia dan timnya telah melakukan verifikasi pada 200 orang di kecamatan Petasia dan dari situ ada sekitar 80 UMKM yang sudah terhubung dengan Draiv. Adapun salah satu tujuan dari program sosialisasi kali ini adalah untuk mengajak para pelaku UMKM untuk segera mendaftarkan dirinya untuk terhubung dengan program Kadin tersebut.
Lebih dari itu masyarakat nampak antusias dengan kegiatan ini. Hal ini terlihat dari seratus kursi yang disediakan nyatanya tidak dapat menampung peserta yang ternyata mencapai seratus orang lebih.
Editor : Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar