RT - readtimes.id

Dari TikTok Sampai Dukungan Tokoh

Readtimes.id– Dipercaya sebagai nakhoda Badan Usaha Milik Negara  (BUMN) di periode kedua kepemimpinan Jokowi, Erick Thohir kerap membagikan kesehariannya di media sosial.

Tak terkecuali TikTok, akun yang dengan jelas menampilkan nama aslinya  itu telah memiliki  20 ribu lebih  pengikut dan disukai 44 ribu lebih akun.  Kontennya pun  beragam, dari sekedar memberi sambutan, hingga bercengkrama lepas bersama masyarakat di sela-sela kunjungan kerja.

Adapun konten terakhir yang diunggah mantan Presiden Inter Milan ini adalah kunjungannya bersama Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan di Lampung. 

“Pulang kampung ditemani pak Zulkifli Hasan,” demikian kalimat pembuka di video yang telah diputar hampir dua ribu kali itu.

Video yang kini juga menjadi bukti publik bahwa hubungan  Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi itu tengah mesra dengan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN). Bahkan, digadang-gadang erat kaitannya dengan pemilu 2024 mendatang.

Hal ini semakin nampak ketika Eko Patrio  (Ketua DPW PAN DKI Jakarta) berusaha  menggoda Erick Thohir untuk maju sebagai capres 2024 yang tak disangka menuai respon  positif dari  Zulkifli Hasan.

Menurut Eko Patrio, anggota DPR yang dulunya juga pelawak  Tanah Air ini, sosok  Erick Thohir mampu memecah kebuntuan calon Presiden yang hanya berputar pada beberapa nama saja dan seolah tak menawarkan alternatif lain.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS)  Nyarwi Ahmad kepada readtimes.id mengatakan, memang pada dasarnya peluang Erick Thohir masih sangat terbuka bila melihat peta politik partai yang belum pasti. Apalagi mengingat pemilu masih akan digelar tiga tahun lagi, banyak hal yang kemudian bisa saja berubah.

“Tantangannya kemudian adalah bagaimana PAN bisa meningkatkan elektabilitas Erick Thohir jika memang benar akan dicalonkan,” ucapnya. 

Selain itu, untuk mengusung calon Presiden, PAN juga harus mampu melakukan koalisi dengan beberapa  partai lain, mengingat pada pemilu lalu, PAN hanya berhasil memperoleh 6,84 persen suara. Perolehan ini belum  memenuhi persyaratan Presiden Treshold  yang hingga saat ini masih bertahan di angka 20 persen untuk bisa mengusung calon Presiden.

Adapun dari gaya komunikasi politik menurut dosen komunikasi UGM ini, pada dasarnya apa yang dilakukan Erick Thohir melalui sejumlah sosial media miliknya tak jauh berbeda dengan tokoh publik lain. Seperti Ganjar Pranowo maupun Ridwan Kamil yang kini juga  tengah ramai diperbincangkan publik untuk maju bertarung di Pilpres 2024.

Berawal dari TikTok hingga dukung Tokoh, sudah siapkah mas menteri?

Ona Mariani

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: