Readtimes.id– PSM Makassar kembali meraih hasil imbang setelah berhadapan dengan Madura United pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (13/09). Anco Jansen yang mengisi posisi striker belum mampu menciptakan gol seperti yang diharapkan pendukung PSM sejak awal kedatangannya di skuad Juku Eja (Julukan PSM Makassar).
PSM sudah melakoni dua laga selama bergulirnya BRI Liga 1 namun belum mampu memetik satu kemenangan. Gaya bermain PSM masih terlihat monoton dan minim strategi, bahkan Anco Jansen yang diharapkan menjadi mesin pencetak gol masih kurang berkontribusi untuk PSM.
Pada pertandingan pertama saat menghadapi Arema FC skor berakhir dengan hasil 1-1. PSM yang sudah diunggulkan jumlah pemain sejak awal laga tidak bisa memaksimalkan keadaan. Justru PSM lebih dulu kebobolan lewat titik putih, beruntung PSM memiliki Ilham Udin yang bisa menyamakan kedudukan.
Pertandingan menghadapi Madura United juga diakhiri dengan hasil imbang 1-1. Permainan PSM sudah mulai cukup terbuka pada laga ini, bahkan di babak pertama PSM cukup banyak merepotkan lawan. Ilham Udin kembali menjadi pencetak gol pada laga ini setelah menerima umpan datar dari Wiljan Pluim.
Bagaimana dengan Anco Jansen? Pemain asal Belanda ini belum memperlihatkan ketajamannya sebagai seorang striker. Anco bergerak lebih bebas di atas lapangan, bahkan ia mengeksekusi tendangan bebas serta mengambil alih tendangan sudut.
Para pendukung Juku Eja dibuat heran dengan Coach Milo yang memilih Anco Jansen sebagai eksekutor tendangan sudut. Anco dengan tubuh besar sebenarnya lebih diharapkan berada di dalam kotak penalti untuk memanfaatkan umpan dari sudut lapangan yang biasanya di eksekusi Rasyid Bakri.
Anco Jansen merupakan pemain yang didatangkan PSM pada bulan Juni lalu. Sebelumnya ia berseragam NAC Breda, sebuah klub dari kasta kedua liga Belanda. Anco sudah memulai kariernya di dunia sepak bola profesional pada tahun 2005, penyerang ini sempat menjadi bagian dari FC Emmen dengan nilai transfer Rp12 miliar.
Sampai saat ini skuad Juku Eja belum diisi striker murni, sangat sulit bagi PSM untuk terus bertarung jika hanya mengandalkan Anco Jansen sebagai striker yang bergerak bebas. PSM harus segera mengevaluasi para pemain dan menciptakan gaya permainan yang baru agar bisa berjuang menuju papan atas klasemen.
Editor : Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar