Readtimes.id– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menerima audiensi General Manager PT. PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki Brehmani di Ruang Kerja Gubernur, Senin 30 Mei 2022.
Leo Basuki menyampaikan kondisi kebutuhan listrik Sulawesi Tengah dan dengan adanya tindakan pembakaran mesin pembangkit genset mobile milik PT. PLN (Persero) yang ada di Sabang, Kabupaten Donggala.
Selanjutnya Leo Basuki menyampaikan dukungan dengan kebijakan gubernur untuk meningkatkan energi listrik di Sulawesi Tengah akibat tingginya investasi saat ini.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa peristiwa pembakaran mesin pembangkit genset mobile milik PT. PLN (Persero) akan diusut polisi sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Harapannya agar masyarakat jangan terbiasa main hakim sendiri, polisi harus menegakkan hukum sesuai ketentuan,” ujarnya.
Gubernur selanjutnya meminta kepala daerah agar lebih berempati dan dapat menjawab kebutuhan rill yang ada di tengah masyarakat, sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah untuk menjawab seluruh kebutuhannya.
Gubernur juga meminta kepada GM PLN UIW Sulutenggo agar dapat meningkatkan koneksitas jaringan PLN se-Sulawesi sesuai dengan rencana kerja PT. PLN. Sehingga dengan jaringan koneksitas e- Sulawesi tidak akan ada daerah yang surplus dan minus karena.
Gubernur juga meminta agar PT. PLN dapat mempercepat proses perizinan kerja sama untuk investasi pembangkit listrik di Sulawesi Tengah.
Ia juga menyebutkan bahwa mantan Direktur Utama PT.PLN (Persero) Edy Wiyono akan mendorong percepatan pembangunan pembangkit listrik EBT di Sulawesi Tengah, seperti pembangkit listrik tenaga air, matahari, dan angin, karena potensinya sangat besar di Sulawesi Tengah.
Lebih jauh gubernur menyampaikan bahwa ke depan diharuskan seluruh insvestasi yang ada di Sulawesi Tengah wajib menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Akan banyak pembangunan smelter di Sulawesi Tengah dan juga pembangunan daerah strategis kawasan pangan di Sulawesi Tengah,” ujar gubernur.
Gubernur menyampaikan bahwa saat ini ada surplus energi listrik di Sulawesi Tengah tetapi jaringannya belum terkoneksi sehingga ia meminta agar program percepatan koneksitas jaringan PLN di seluruh wilayah Sulawesi Tengah dan segera menyurat kepada Dirut PT. PLN agar percepatan pembangunan koneksitas tersebut.
Tambahkan Komentar