Gubernur Sulteng Terima Penghargaan Layanan Investasi Terbaik II Kategori Provinsi

Readtimes.id– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menerima Penghargaan Layanan Investasi Terbaik II Kategori Provinsi di Kementerian Investasi dan BKPM Rabu, (12/10).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Prof. Dr. KH. Maruf Amin. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Dalam Negeri Prof. Dr. Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, MenpanRB Abdullah Azwar Anas, Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia.

Pada kesempatan ini juga Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia , menyampaikan bahwa pada 2022 target investasi Indonesia sebesar Rp1.200 triliun sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan kemudahan Investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan adanya pertumbuhan kawasan ekonomi baru di Indonesia.

Selain itu pihaknya juga menyebutkan bahwa perbandingan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2022 sudah seimbang. Diketahui untuk PMA mencapai 53 % dan PMDN mencapai 47%. Sementara itu untuk PMA terbesar dari Singapura, selanjutnya China , Amerika dan Belanda.

Merespon ini Wakil Presiden RI Prof .Dr. KH. Maruf Amin, menyampaikan rasa bangga dengan adanya pemerataan daerah investasi di Indonesia antara Jawa dan luar Jawa. Ditambah lagi dengan adanya laporan PMA dan PMDN yang angkanya persentase tidak berbanding jauh.

Dia juga berharap agar pencapaian itu dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dengan cara menyerap tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya.

Sulteng Menjadi Daerah yang Diminati

Menurut Gubernur Sulteng, menyoal investasi di Indonesia, saat ini Sulawesi Tengah memang menjadi daerah yang paling diminati PMA, utamanya dalam bidang sumber daya alam ( SDA).

Oleh karenanya ke depan pihaknya berharap agar perusahaan daerah juga dapat dilibatkan dalam pengelolaan SDA di Sulteng. Hal ini menurutnya penting agar masyarakat lokal juga dapat dilibatkan serta merasakan manfaatnya.

Untuk itu Gubernur menyampaikan bahwa Investasi yang datang harus melibatkan perusahaan daerah sehingga perusahaan daerah ikut Mengelola SDA yang ada Sulawesi Tengah untuk kemudian dapat dirasakan juga oleh masyarakat di daerah.