RT - readtimes.id

Heboh Pesan Berantai Surat Suara Tercoblos Capres No Urut 2 di Sangkarrang, KPU Makassar: Hoaks

Readtimes.id– Beredar pesan berantai di grup-grup WhatsApp (WA) yang menyebutkan surat suara di Pulau Kodingareng Kecamatan Sangkarrang, Makassar telah tercoblos untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Halooo…halooo… Barusan saya dapat telpon dari anggota di Pulau Kodingareng. Dia sampaikan kalau kertas suara capres untuk Pulau Kodingareng dibawa pulang ke Makassar karena setelah diperiksa, kertas suara ternyata sudah tercoblos semua paslon nomor 2,” tulisan dari pesan berantai tersebut yang telah disampaikan berkali-kali melalui WA.

“Saya suruh cek temannya yang Pulau Barrang Lompo dan Barrang Caddi, rupanya sama semua. Dibawa kembali karena sudah tercoblos semua paslon no. 2,” lanjutnya.

Kepada wartawan, Komisioner KPU Makassar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Abdi Goncing menegaskan, pesan berantai itu adalah berita bohong atau hoaks.

“Info tersebut seluruhnya tidak benar atau hoaks,” ucap Abdi Goncing kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan sosial media (sosmed).

“Tetaplah bijak dalam bersosial media di masa tenang pemilu 2024 ini,” imbuhnya.

Termasuk, kata Abdi, mewaspadai adanya penyebaran berita hoaks jelang hari pencoblosan.

“Mari sama-sama menghindari menerima dan menyebar luaskan kabar tidak benar (hoaks), ujaran kebencian, maupun hal-hal lain yang dapat mencederai nilai-nilai dalam kehidupan berdemokrasi kita yang beretika dan santun. Tetap kita jaga kebersamaan dan kesehatan kita semua,” tandas Abdi.

Diberitakan sebelumnya KPU Makassar menarik kembali logistik yang telah sampai di Kecamatan Sangkarrang karena dalam pendistribusian logistik tidak dikemas dan disegel.

Sementara itu Samsang Syamsir, Anggota Koalisi OMS Kawal Pemilu 2024 Sulsel dari lembaga Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (FIK ORNOP) Sulsel mengungkapkan bahwa di kondisi seperti ini penting penyelenggara untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu agar berjalan sesuai dengan prosedur.

“Intinya janganlah menimbulkan spekulasi di publik. Apalagi dalam kondisi seperti ini kita dibayangi dengan informasi yang bisa hoaks dan tidak. Jadi kami pikir semua pihak termasuk penyelenggara penting untuk menjaga kondusifitas,” ujarnya saat dihubungi Readtimes pada 13 Februari 2024.

Adapun terkait pendistribusian logistik di Kecamatan Sangkarrang yang akhirnya ditarik kembali menurutnya penyelenggara dalam hal ini KPU penting untuk terlebih dahulu menginformasikan langkah yang diambil kepada semua pihak termasuk dengan alasannya terkait efisien.

“Harusnya kan KPU mengumumkan ada kondisi seperti ini maka diambil langkah seperti ini. Ini kan tidak ada. Maka wajarlah kalau timbul spekulasi. Ditambah muncul informasi hoaks itu tadi,” imbuhnya.

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: