RT - readtimes.id

Hindari Joki, Polri Bakal Scan Wajah Masyarakat yang Buat SIM

Doc. Istimewa

Readtimes.id– Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menyebut pihaknya akan mencoba teknologi terbaru untuk menghindari joki saat buat SIM. Setiap masyarakat akan akan dipindai (scan) wajah dengan teknologi pengenalan wajah.

“Teknologi face recognition itu sudah tersedia di beberapa Satpas Prototipe yang disiapkan Korlantas Polri,” kata Yusri saat konferensi pers, Senin kemarin 27/6/2023.

Yusri menyebut Satpas Prototipe itu Satpas percontohan. Sebenarnya total ada 486 satpas di Indonesia, namun karena keterbatasan anggaran maka dibuat Satpas Prototipe. Satpas Prototipe nantinya sudah berbasis teknologi.

“Di (Satpas) prototipe untuk hindari joki-joki sekarang nggak bisa masuk pakai face recognition. Kalau bukan muka yang bersangkutan tidak bisa masuk ke tempat ujian. Di ujian praktik juga sama yang mau ujian harus face recognition,” katanya.

Lebih lanjut Yusri menyebut Polri juga menyediakan layanan SIM secara online. Jadi, perpanjang SIM tidak perlu datang ke kantor Satpas. Cukup dengan aplikasi, semua tes mulai dari tes kesehatan, psikologi bisa dilakukan secara online. Setelah selesai, SIM akan dikirim langsung ke rumah.

“Dua bulan lalu Pak Kapolri di Bandung me-launching aplikasi Sinar dan Signal, termasuk E-AVIS. (E-AVIS) itu untuk ujian teori. Zaman dulu ujian teori itu tertulis, masyarakat nggak tahu soalnya itu apa. Tetapi dengan revolusi industri 4.0 kita keluarkan aplikasi dan ujian teorinya sudah gunakan animasi jadi bukan lagi tertulis,” ucapnya.

Sebelumnya praktik percaloan menjadi salah satu yang marak dalam permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM). Melalui teknologi baru ini pemohon SIM pun diharapkan tidak perlu khawatir gagal ujian SIM, dan memilih menggunakan Joki atau calo. (fr)

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: