Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id– Pemerintah untuk sementara menghentikan penyaluran bantuan beras sebanyak 10 kg kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada 8-14 Februari 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, penghentian sementara itu dilakukan karena bertepatan dengan masa pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
“Bantuan pangan pemerintah dihentikan sementara karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data,” kata Arief dalam keterangan resmi, Rabu (7/2).
Arief mengatakan pihaknya akan menginformasikan kembali secepatnya mengenai keputusan penyaluran bantuan pangan beras ini kepada Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Menurutnya, bansos beras sudah direncanakan pemerintah jauh-jauh hari dan ini sangat diperlukan saudara kita yang terbawah. Pada saat bersamaan bantuan pangan beras ini sangat efektif menahan kenaikan harga akibat turunnya produksi beras.
Bantuan pangan beras merupakan program pemerintah berupa penyaluran beras kepada masyarakat berpendapatan rendah yang masuk ke dalam keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan pangan beras ini sudah dilakukan sejak awal 2023, dan dilanjutkan pada tahun ini. Bantuan pangan berupa beras sebesar 10 kg itu sejatinya bakal digelontorkan oleh pemerintah hingga Juni 2024. (MR)
Editor: Ramdha Mawaddha
8 Komentar