
Readtimes.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) berkontribusi dalam pengelolaan wilayah Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, melalui penyediaan peta administrasi, tata guna lahan, dan curah hujan. Program ini bertujuan mendukung pemerintah desa dalam pengambilan keputusan berbasis data spasial yang akurat.
Sebagai puncak dari program kerja ini, tim KKN-T 113 Unhas secara resmi menyerahkan hasil pemetaan kepada perangkat desa pada Kamis, 16 Januari 2025, di Kantor Desa Moncongloe. Peta yang telah dicetak dalam ukuran besar dan dibingkai rapi ini kini terpajang di kantor desa, siap dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pembangunan dan perencanaan wilayah.
Ketua tim KKN-T 113 Unhas menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi teknologi geospasial untuk meningkatkan kapasitas informasi desa. “Kami berharap peta ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah desa dalam pengelolaan sumber daya, khususnya di sektor pertanian dan kehutanan,” ujarnya.
Proses pemetaan dilakukan selama hampir dua minggu dengan menggunakan berbagai perangkat lunak geospasial, seperti ArcGIS, CorelDRAW, dan Google Earth. Data yang dikumpulkan berasal dari perangkat desa setempat serta sumber resmi seperti Rupa Bumi Indonesia dan Demnas.
Kepala Desa Moncongloe, Sumardiati, menyambut baik inisiatif mahasiswa Unhas ini. “Selama ini, keterbatasan data spasial menjadi tantangan dalam perencanaan desa. Dengan adanya peta ini, kami bisa lebih mudah dalam menentukan kebijakan pembangunan,” katanya.
Dengan adanya peta ini, Desa Moncongloe kini memiliki fondasi informasi yang lebih kuat untuk mendukung pembangunan yang terarah dan berkelanjutan. Program ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa berbasis data dan teknologi.
Tambahkan Komentar