Readtimes.id- Sangat penting mencari tahu jalur masuk apa saja yang tersedia untuk Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, sekolah kedinasan dan pendidikan vokasi. Tentunya anda yang telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, sudah memiliki kampus impian, tapi tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan plan B.
Ada beberapa jalur masuk universitas tahun 2021, yaitu, Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Mandiri. Ada juga penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN). Jalur untuk masuk Politeknik negeri ini hampir mirip dengan SNMPTN yaitu dengan mengandalkan prestasi akademik dan tanpa ujian tertulis.
Tes Masuk Perguruan Tinggi (LPMPT) ini telah diputuskan bersama oleh para pimpinan perguruan tinggi negeri yang tergabung di dalam majelis rektor, dimana jalur ini memberikan kesempatan yang lebih luas kepada calon mahasiswa untuk bisa meniti karir ketika menyelesaikan studinya.
Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, S.IP, M.Si, mengatakan, Perguruan tinggi negeri selain menerima kandidat yang mempunyai potensi akademik baik melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri prosesnya sudah dimulai sejak bulan Januari kemarin dan sudah diumumkan hasilnya pada tanggal 22 maret ini. Jadi sekarang ini, saatnya bagi setiap calon mahasiswa yang dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN untuk melakukan registrasi ulang di kampus tempat mereka diterima.
Sementara proses pendaftaran untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SBMPTN, Jadi tahap pendaftaran untuk setiap siswa atau peminat yang akan mengikuti SBMPTN harus mempunyai akun LPMPT. Proses pembuatan akun sudah selesai 7 februari sampai 14 Maret yang lalu.
“Mulai 15 Maret hingga 1 April 2021, itu adalah masa untuk mendaftar UTBK-SBMPTN, jadi disinilah masanya bagi calon mahasiswa baru untuk memilih program studi yang akan disasar nantinya. Sedangkan untuk pelaksanaan tes berlangsung dua gelombang yaitu gelombang pertama tanggal 12-18 April 2021, dan gelombang kedua tanggal 26 Apri-2 Mei 2021. Pengumuman akan dilaksanakan pada 14 Juli 2021 pukul 15.00 Wita,” ujarnya kepada readtimes.id Sabtu, 27 Maret 2021.
Selanjutnya, jalur Mandiri adalah seleksi yang diselenggarakan secara khusus oleh panitia perguruan tinggi penyelenggara. Ada yang diselenggarakan sebelum SBMPTN dan sesudah pengumuman SNMPTN. Misalnya di Universitas Hasanuddin mempunyai beberapa opsi dan beberapa pilihan. Ada yang namanya jalur ketua osis, non subsidi, jalur prestasi olahraga, seni dan keilmuan, dan jalur kelas internasional.
“Masing-masing tahapan seleksi berbeda-beda, misalnya untuk SNMPTN, tidak bisa diikuti oleh semua siswa, karena ada proses seleksi awal yang menentukan, apakah siswa atau pendaftar mana saja yang kredibel atau memenuhi syarat. Seperti jalur bebas tes atau undangan, ada seleksi awal untuk sekolah yang memiliki akreditasi A. Maka, sekolah boleh mengusulkan siswa yang berprestasi atau kredibel untuk mendaftar dan mengikuti jalur seleksi SNMPTN. Tes yang dilakukan dengan sistem digitalisasi, jadi itu ada solusi sendiri, melihat kemampuan masing-masing akademik disetiap kandidat,” tambah Ishak Dosen Hubungan Internasional ini.
Sementara untuk jalur mandiri, punya karakteristik sendiri, jalur mandiri di Unhas selain kita ada jalur non subsidi, jalur non subsidi diperuntukan bagi kandidat atau calon yang mempunyai kemampuan akademik dan kemampuan ekonomi. Karena dia harus membiayai sebagian besar dari biaya studinya, sesuai dengan namanya non subsisdi.
Bagi yang ingin mendaftarkan diri di universitas, yang perlu diperhatikan, sebaiknya memilih passion disitu, misalnya tertarik dibidang hukum dan memilih hukum. Jangan ketika tertarik dibidang bangunan, memaksakan diri mendaftar di kedokteran karena maunya orangtua. Penentuan passion, akan mempengaruhi kesuksesan kita dalam belajar.
3 Komentar