Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id– Komisioner KPU Kota Makassar, Muhammad Abdi Goncing menjelaskan bahwa honor bimbingan teknis (bimtek) untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan diserahkan apabila PPS dan PPK menyelesaikan laporan pertanggungjawabannya.
Hal ini diterangkan oleh Abdi di sela-sela kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Claro pada Rabu 31 Januari 2024.
“Pelantikan sudah ada. Yang Bimtek yang masing-masing PPK-nya dan PPS sudah menyelesaikan laporannya kami sudah berikan. Ini kan mekanisme negara,” ujar Abdi pada wartawan.
Adapun laporan yang harus dibuat adalah berupa absen peserta, dokumentasi kegiatan serta dokumentasi pembagian konsumsi.
Kata Abdi honor tidak diberikan di awal karena KPU khawatir KPPS tidak lagi hadir dalam kegiatan.
“Ini juga yang viral eh. Masak mau langsung dikasih. Jangan sampai dikasih, nanti ndak datang kembali,” tambah Abdi.
Ketika ditanya mengenai besaran honor yang diterima oleh KPPS, katanya berkisar Rp110.000.
“Kalau saya ndak salah kemarin Rp110.000. Kalau saya ndak salah. Saya belum konfirmasi langsung ke Pak Bendahara,” ujar Abdi.
Pihaknya juga menerangkan honor bimtek KPPS akan diberikan secara bertahap karena ada beberapa kecamatan yang baru menyelesaikan bimtek pada 31 Januari 2024.
Seperti yang diketahui viral sebelumnya di sosial media mengenai honor pelantikan dan bimbingan teknis KPPS di Hotel Claro yang belum dibayarkan oleh KPU Kota Makassar.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar