Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id–Debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang mengangkat topik infrastruktur dan layanan kesehatan di daerah terpencil mendapatkan respons dari pakar kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin.
Profesor Sukri Palutturi mengatakan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan harusnya berfokus pada layanan kesehatan preventif ketimbang membangun infrastruktur seperti Rumah Sakit (RS) baru.
” Bukan berarti pembangunan infrastruktur Rumah Sakit tidak penting, tapi alangkah baiknya paslon berfokus ke upaya preventif bagaimana untuk mencegah masyarakat sakit karena itu sebenarnya yang menjadi kunci dari persoalan sektor kesehatan,” ujar Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas tersebut saat dihubungi Readtimes.id, Minggu 10 November 2024.
Dia juga mengungkapkan bahwa ketimbang membangun infrastruktur baru seperti rumah sakit, lebih baik paslon Gubernur berfokus membenahi atau meningkatkan kualitas dan pelayanan Rumah Sakit di daerah atau bahkan puskesmas di daerah terpencil.
” Iya karena investasi membangun baru itu kan lebih besar ya, ketimbang memperbaiki atau sekadar meningkatkan, tambah Sukri.
Sementara itu, Profesor Ridwan Amiruddin mengungkapkan bahwa dukungan infrastruktur seperti jalan itu juga menjadi sesuatu yang penting agar masyarakat dapat mudah mengakses rumah sakit atau puskesmas.
” Iya karena biasanya akses untuk menuju rumah sakit di daerah atau puskesmas itu sulit kan jadi penting juga untuk menyiapkan infrastruktur jalan,” terang Guru Besar Epidemiologi Unhas tersebut pada Readtimes, Minggu (10/11/2024).
Adapun masyarakat di daerah kepulauan, menurut Ridwan perlu untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan ke depan untuk membentuk layanan kesehatan kluster gugus pulau.
” Iya karena Sulawesi Selatan ini kan banyak juga pulau-pulaunya kan yang biasanya mereka itu jauh dari layanan kesehatan, sehingga daripada dilarikan ke darat atau ke kota mending dibuat layanan gugus pulau. ,” ujar Ridwan.
Adapun untuk daerah terisolir yang ada di darat, dia berharap ke depan Calon Gubernur Sulawesi Selatan memikirkan untuk ada layanan kesehatan keliling untuk menjangkau daerah – daerah yang jauh dengan akses kesehatan.
Sementara itu untuk program smart health atau telemedicine yang mana layanan kesehatan menggunakan teknologi digital, menurutnya itu tepat jika diterapkan di kota-kota di Sulawesi Selatan yang sarana dan prasarananya sudah lengkap.
Editor: Ramdha Mawadha
Tambahkan Komentar