Jabal Rachmat Hidayatullah
Kontestasi pemilu serentak 2024 ini menyajikan ruang diskursus yang cukup luas. Adapun salah satu hal yang menarik adalah hadirnya partai-partai pendatang baru dalam arena politik Tanah Air.
Kehadiran partai politik ini pada dasarnya membuat ruang persaingan semakin ketat.
karena masing-masing partai akan saling bersaing memperebutkan pasar pemilih untuk mendapatkan kursi parlemen.
Tantangan besar partai-partai baru dalam pemilu ialah mereka akan berhadapan dengan partai-partai lama yang sering bertahan dalam pemilu, terbukti dengan keberhasilannya meraih kursi parlemen.
Oleh karenanya untuk mempersiapkan pertarungan elektoral tersebut partai baru harus menyiapkan beragam strategi jika tidak ingin layu sebelum berkembang
Adapun diantaranya adalah
mencari figur terbaik melalui seleksi kader yang selektif dan transparan. hal tersebut berguna agar masyarakat dapat menilai langsung kemampuan kandidat yang dicalonkan oleh partai politik.
Kedua, selain mempersiapkan kader terbaik adalah mendukung kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi. Hal ini berguna untuk mendapatkan cocktail effect dari kandidat yang bersangkutan. Semakin bagus kandidat yang didukung maka efeknya pada partai juga semakin baik
Ketiga, adalah memastikan internal partai terkonsolidasi dengan baik. Sebagai partai baru tentu belum mempunyai pengalaman dalam mengelola konflik internal partai yang berpotensi membuat partai politik pecah di tengah jalan. Oleh karenanya penting untuk memilih pemimpin partai politik yang berpengalaman dan cakap.
Keempat, adalah aktif dalam merespons isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat. Sebagai partai yang baru dan belum mempunyai basis yang kuat, maka sudah seharusnya partai baru perlu membangun nama untuk dikenal dengan merespons kebutuhan masyarakat. Semakin aktif suatu partai politik di masyarakat maka namanya akan semakin dikenal. Maka ini akan sangat menguntungkan ketika pemilihan tiba.
Selanjutnya yang terakhir adalah menawarkan gagasan yang cemerlang untuk masyarakat melalui kader-kadernya agar masyarakat mengetahui perbedaan partai baru dengan partai-partai yang sebelumnya telah ada.
Dalam negara demokrasi seperti Indonesia ini, dimana juga menganut sistem multipartai yang menyebabkan semua pihak dapat mendirikan partai maka jika ingin bertahan partai baru harus menawarkan konsep yang berbeda alias adanya perubahan.
Lantas apakah partai baru ini di 2024 ini akan mampu menunjukkan taringnya atau hanya sekedar penerus dari kuasa yang sudah ada? Mari kita saksikan di pemilih yang tinggal menghitung hari.
1 Komentar