Rahmad M. Arsyad
Pendidikan adalah senjata nomor satu untuk mengubah dunia. Seperti petikan quote dari Nelson Mandela,” Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia.”
Sekolah dan Pendidikan sangat penting untuk kehidupan setiap orang, mulai dari taman kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi.
Setelah tamat SMA membuat saya berpikir apakah melanjutkan kuliah atau tidak. Kegalauan menyelimuti dan ragu sebab mengingat perekonomian keluarga apakah mumpuni atau tidak untuk biaya sekolah.
Ujian Nasional bukanlah akhir perjuanganku, tetapi awal untuk memulai hal baru. Pertanyaan inilah yang selalu muncul dibenakku, apakah akan melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi, atau mau mencari pekerjaan?
Hidup adalah pilihan, mungkin sebagian dari kita akan menyadari dan merasakan hal itu, karena memang kita harus mampu dan berani menentukan satu dari sekian banyak pilihan dalam kehidupan ini.
Mengapa? Karena akan menjadi satu kesulitan bagi kita jika harus menjalani berbagai macam hal dalam satu kesempatan, menentukan skala prioritas dalam pilihan hidup mungkin itu sebuah tindakan yang bijaksana.
Demi kesuksesan yang ingin saya raih, akhirnya memberanikan diri dengan meyakinkan kepada kedua orangtua ku bahwa saya bisa. Dengan niat untuk melanjutkan pendidikan, segalanya dipermudah.
Meski terlahir dan dibesarkan dari keluarga petani yang tinggal di pedesaan, dan pekerjaan orangtua waktu itu juga sebagai kuli bangunan. Bukanlah halangan bagi saya untuk meraih mimpi, untuk mengenyam pendidikan disalah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama di Makassar.
Dengan keterbatasan ekonomi keluarga yang mau dibilang pas-pasan tidak mematahkan semangatku untuk melanjutkan pendidikan. Orangtua ku tidaklah mudah untuk menyekolahkan ku, sayapun nekad melanjutkan pendidikan demi meraih cita-cita. Alhasil hingga saat ini bisa menyelesaikan kuliah dengan mendapatkan gelar Sarjana dan Magister.
Setiap dari kita pasti mempunyai impian, cita-cita dan harapan. Harapan yang tersembunyi dari relung hati dan jiwa kita akan menimbulkan dorongan untuk melakukan sesuatu perubahan. Menjadi orang yang bermanfaat dan berhasil, bisa mandiri, dan bisa membantu orang lain.
Saya ingin menunjukkan kepada kedua orangtua ku kelak, bahwa saya bisa meraih cita-cita saya. Saya ingin memperlihatkan kepada orangtua, sahabat, dan orang lain bahwa sebenarnya kita bisa melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat di tengah- tengah keterbatasan kita. Saya selalu berpegang teguh bahwa jika ada kemauan pasti ada jalan.
Mimpi saya tahun 2021, semoga cita-cita segera terwujud, yaitu menjadi tenaga pendidik atau dosen. Sebab profesi dosen salah satu pekerjaan yang diincar oleh beberapa orang, bahwasanya ilmu merupakan sebuah investasi jangka panjang yang tidak ada kadaluarsanya. Dengan alasan mencerdaskan bangsa demi mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Sebagai lulusan S1 dan S2 Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, sangat tidak mudah dan butuh perjuangan berat untuk mencapai mimpi tersebut. Mimpiku ingin membahagiakan kedua orangtua lewat pendidikan. Tidak ada yang sia-sia, gelar yang saya dapatkan kupersembahkan kepadanya.
Kesuksesan seseorang berawal dari mimpi yang besar. Hal itu banyak diakui oleh orang-orang sukses. Tanpa mimpi kita tidak memiliki banyangan untuk diri kita. Olehnya membangun mimpi sagatah penting.
Setiap Manusia memiliki keyakinan dan kemampuan demi tercapainya cita-citanya, begitupun halnya saya. Merencanakan sejak jauh hari, hingga berkembang seiring kebutuhan dan realitas yang dihadapi, ketekunan dalam tujuan itu dapat berbuah cita-cita yang diinginkan. Tidak perduli seberapa besar atau kecilnya mimpi atau cita-cita kita, semuanya ditentukan oleh faktor kuatnya keinginan.
Mimpi dan cita-cita pasti bisa diraih apabila kita berusaha dengan bersungguh-sungguh agar cita-cita tersebut tercapai. Dalam menggapai cita-cita di masa depan yang didamba-dambakan, tidak semudah menjetikkan kaki dan memutar balikkan telapak tangan. Banyak rintangan yang harus dilewati.
Tujuan hidup berawal dari angan-angan dan mimpi yang harus kita wujudkan, walaupun mimpi itu sangat sulit untuk diraih jadikanlah mimpi tersebut menjadi acuan sehingga kita tidak bingung dalam menentukan tujuan hidup.
Janganlah berhenti bermimpi, jangan biarkan cita-citamu hancur, tetaplah gantung cita-citamu setinggi angkasa. Sedangkan masa depan kita adalah masa sekarang. Jangan sia-siakan waktumu sekarang atau masa depanmu akan tersia-siakan. Bukan masa depan yang akan membawa kita tapi kitalah yang membawa masa depan tersebut.
Penulis: Hardianti
38 Komentar