Nihlah Qolby
Readtimes.id– Sebagai upaya mempersiapkan pemilih cerdas, KPU Kota Makassar kembali menggelar program pendidikan pemilih melalui program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3) Rabu (11/05).
Program yang kini telah memasuki angkatan ke-9 berlangsung di sebuah hotel di Makassar dengan mengundang tokoh masyarakat dari Kecamatan Rappocini.
Sebagaimana pelaksanaan sebelumnya, kali ini KP3 menghadirkan tiga Komisioner KPU Kota Makassar sebagai pemateri, yaitu M. Faridl Wajdi (Ketua KPU Makassar), Endang Sari (Kordiv Divisi Sosialisasi, pendidikan pemilih, SDM dan Parmas), dan M. Gunawan Mashar (Kordiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu).
Materi pertama dibawakan oleh M. Faridl Wajdi mengenai “Persiapan Menghadapi Pemilu 2024”. Ia menyampaikan persiapan Pemilu harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum pemungutan suara agar kesiapan penyelenggaraan matang. Partisipasi masyarakat akan sangat dibutuhkan, oleh karena itu masyarakat perlu membudayakan tertib administrasi.
Materi selanjutnya terkait “Teknik dan Identifikasi berita Hoaks” yang dibawakan Endang Sari. Ia menyampaikan, hoaks sering terjadi karena rendahnya literasi digital masyarakat Indonesia sehingga menjadi pemicu masifnya hoaks di masyarakat.
“Menghadapi pemilu serentak 2024, masyarakat harus kritis, harus bisa menelaah berita dan informasi (saring) sebelum dibagikan (sharing). Agar kehidupan demokrasi berbangsa dan bernegara bisa lebih matang dan kondusif,” ujar Endang.
Materi terakhir dibawakan oleh M. Gunawan Mashar dengan materi “Komunikasi Publik Dalam Pemilu”. Gunawan dalam materinya memaparkan bahwa pentingnya komunikasi dalam kehidupan keseharian, terutama antara penyelenggara dan pemilih.
“Sebab kita perlu meyakinkan masyarakat agar dapat menerima informasi yang ingin disampaikan terutama informasi mengenai Pemilu,” pungkasnya.
Tambahkan Komentar