Readtimes.id- Sudah bertahun-tahun, persoalan listrik terjadi di kabupaten Morowali Utara. Sudah berulang kali pula, pemerintah daerah dan masyarakat mendesak Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya mengatasi pemadaman listrik yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menyusahkan dan sangat mengganggu aktivas warga.
Kabar terbaru, seperti di kutip kantor berita Antara pada Kamis (10/6) PLN kembali berjanji akan segera mengatasi persoalan listrik di kabupaten hasil pemekaran tahun 2013 tersebut. “Kita akan membangun jaringan baru di beberapa tempat. Untuk itu perlu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Morut,”kata Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Unit Kolonodale Desnar Sabudu saat berdialog dengan Bupati Morut dr.Delis Julkarson Hehi dan sejumlah perwakilan unit pelaksana Proyek Pembangkitan dan Jaringan (UPP Kitring) Sulteng di Kantor Bupati Morut, Kamis.
Desnar Sabudu, juga menyampaikan saat ini PLN akan membangun jaringan kelistrikan di wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik dalam waktu dekat, namun butuh waktu yang tidak sebentar untuk merampungkan pembangunan jaringan kelistrikan tersebut.
“Untuk itu pihak PLN telah menetapkan skala prioritas untuk membantu krisis listrik,”ujarnya.
Bupati Morut dr.Delis Julkarson Hehi dalam pertemuan itu berharap pemadaman listrik di Morut dapat teratasi secepatnya. Delis juga menyatakan Pemerintah Kabupaten Morut siap membantu penuh PLN untuk mengatasi persoalan itu agar masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkan listrik untuk kebutuhan hidup 24 jam. Apalagi masyarakat yang sangat menggantungkan hidup dari pasokan listrik untuk mencari rezeki.
“Kami siap membantu. Buat catatan saja apa saja yang dibutuhkan. Kami akan sediakan secepatnya,” tegas Delis.
Sementara itu, Arief Ibrahim tokoh pemuda morowali utara menyampaikan ‘sebaiknya PLN jangan terlalu sering umbar janji, buktikan saja bahwa mereka benar-benar bisa mengatasi pesoalan listrik yang telah terjadi bertahun-tahun. Masyarakat Morut butuh kepastian, apalagi Morowali dan Morowali Utara ini punya potensi menjadi penghasil lithium bagi bahan bakar dan penyimpan listrik, tapi mengapa selalu krisis listrik’ tegas Arif Ibrahim.
Arief Ibrahim, juga meminta pemerintah daerah terutama Bupati Morut dr.Delis Julkarson Hehi untuk serius dan berkomitmen mengatasi persoalan listrik ini, ‘pasalnya warga morut tidak bisa hidup nyaman tanpa listrik, anak-anak tidak bisa belajar, usaha dan kantor tidak bisa beraktivitas normal, semua butuh listrik’ tegas Arief Ibrahim.
Tambahkan Komentar