Dewi Purnamasakty
Readtimes.id — Fenomena gelombang panas atau heatwave tengah melanda sejumlah negara di Asia Selatan dan Tenggara seperti Bangladesh, Myanmar, India, China Thailand, dan Laos.
Berdasarkan penelitian jurnal Nature Communication, gelombang panas berisiko tinggi juga terjadi di Afghanistan, Papua Nugini, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua.
Akibat dari fenomena Heatwave tersebut membuat sejumlah negara mencapai suhu lebih dari 40°C dalam beberapa hari. Di Bangladesh tepatnya di Kota Kumarkhali suhu mencapai 51°C.
Sementara itu, Jepang dan Korea Selatan bahkan bisa mencapai suhu 30°C.
Beberapa waktu lalu, suhu panas juga terjadi di wilayah Indonesia, BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait suhu panas tersebut. Namun menurutnya hal itu tidak termasuk dalam fenomena heatwave.
Dalam catatan BMKG, Indonesia sempat mencapai suhu maksimal harian 37,2°C di stasiun pengamatan BMKG Ciputat. Secara umum, suhu tertinggi di beberapa lokasi sekitar 34° – 36°C.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan suhu panas di Indonesia bukanlah gelombang panas, dan suhu maksimum harian sudah mulai turun.
Dwikorita juga mengungkapkan bahwa gelombang panas biasanya bukan terjadi di Khatulistiwa atau wilayah kepulauan seperti Indonesia.
“Secara karakteristik fenomena, Gelombang Panas umumnya terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah hingga lintang tinggi, di belahan Bumi Bagian Utara maupun di belahan Bumi Bagian Selatan,” jelasnya.
Editor : Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar